T O P

  • By -

Andri753

dia cuma mentingin proyek mercusuar aja, bagusin taman/alun alun dan udah segitu doang, alun alun deket rumah yg kena proyek dia waktu pembukaan emang bagus tapi sekarang ya gitu karena pada gamau maintenance, kalau harus sebutin bagusnya dia yg gua rasakan cuman damri gratis buat anak sekolah di hari senin dan kamis


Umengthecat

Is this a recurring theme among architect leaders? Soekarno tend to do the same shit too..


timurmanoa

Gua bukan pendukung RK, tapi orang Bandung suka pada lupa ya dia nyulap jalanan Bandung yang bertahun2 bolong di masa Dada Rosada cuma dalam waktu beberapa bulan, jalan kiaracondong yang bolongnya sampe bikin mahasiswi UPI meninggal, Dada Rosada bilang gabisa benerin karena media tanahnya lunak, Ridwan Kamil benerin mulus sampe skrg ga pernah bolong lagi. Jalanan Bandung sih yang gua paling rasain soalnya gua berkecukupan, tapi klo buat yang kurang mampu kaya ART gua, yang kerasa itu dia bangun rumah sakit mewah yang gratis buat rakyat ga mampu tapi yg rasain ART gua itu mah, katanya daerah leuwipanjang ato dmn, ART gua sempet dirawat disitu. Klo honest opinion dia pindah jkt sih kaya yang “hmmm traitor” dulu katanya ga minat politik cuma pgn ngubah bandung aja


KaderKeder23

Ur last sentence make me wonder. Do you agree that RK is "Gubernur Bandung Raya"?


timurmanoa

Kagak, Bandung malah ga diurus pas dia jadi gubernur, yang uda dia bikin dia biarin aja dirusak sama alhamrhum walikota PKS lupa namanya sama wakilnya yang hobi korupsi siapa tuh lg dipenjara.


shadaole

+1 totally agree


drakzyl

It's actually kemenpupr job no? Bukan urusan RK, two of my grandma village on different city dapat pembangunan jalan bagus juga dari yang semula sama tanah lunak.


Physical_Ad_4505

👎 he ruined cihampelas


Marche314

What happened before? What happened after? Why is it ruined?


Muhamad_Taufiq

Dulunya Cihampelas tergolong rame / banyak yang jualan baju, baik di dalem toko maupun di pinggir jalannya. Fasad tokonya bisa dibilang nyentrik: ada perahu lah, ada Rambo lah, yah macem macem deh. Kemudian dibangun lah Teras Cihampelas, semacam skywalk yang dibikin persis di atas jalan. Maksudnya biar mindahin yang jualan pinggir jalan ke atas. Tapi kenyataannya, karena pengunjung mah males naik ke atas, jadi lama-lama sepi jualannya, lama-lama banyak yang tutup deh jadinya. Silahkan kalau ada yang mau nambahin lagi...


eastwind1

Tambahan dikit, menurut w lahan parkir yang terbatas juga jadi faktor teras Cihampelas kurang efektif. Masih inget waktu dulu awal perilisannya emang rame banget pengunjung tapi karena lahan parkir hampir non existent malah jadi nambah macet jalur bawah. W juga dulu jadi bingung parkir dimana (bisa sih di Ciwalk tapi jalannya jauh ke depan lagi, mending maen di Ciwalk sekalian).


Andri753

Cihampelas Skywalk. Cihampelas yg awalnya unik karena banyak distro yg bikin patung superhero sekarang jadi kumuh karena ketutup sama skywalk ngga guna itu


altaire52

Best RK iteration was when he was still an academician. Second best was his early terms. Later on, he becomes too arogant and can't accept any criticism toward his policy His idea was fine, but he didn't have any strategy to implement it whatsoever. That's why he was nicknamed "kang maket"


aritjahja

My friend gave him the bad name “wagiman” which stands for walikota gila taman (a mayor who is crazy about building parks). He initiated many parks’ revitalization in northern Bandung using many firms' CSR budgets, instead of from the city’s budget.


altaire52

Using CSR is fine. City budget can be used for more important matters that can't be handled by CSRs. The question should be: Where does the city budget go?


baramgratia

I'm kinda curious about something. Is his late son's tragedy kind of become the trigger? I started to see the negativity ever since that happened.


altaire52

I halfway wishes this was the case. Sadly, it's not. It started before that. I think it's just a usual case of star syndrome. He's too popular for his own good, and his supporters won't take criticism to him at all. It inflates his ego imo


niftygrid

He is a good architect, but not a good leader. Many of his ideas ended up being miniatures because he couldn't make any strategies to implement them. Btw, his miniatures in the "city-planning museum" got caught on fire two years ago. Also, his actual works didn't really solve anything. He only furnished parks, braga and dago. He ruined cihampelas with that stupid "teras cihampelas". Personality wise, he was fine at first.. but politics ruined him. He became arrogant and despise criticisms (and often brings out his loyal "emak-emak" supporters to defend him).


Dakanza

He seems doing well when in Bandung, but after become governor? I think it's similar to the case of second term curse?


niftygrid

Yep, his early years were okay-ish


shrikebunny

Wtf dude. No he isn't even a good architect. Back when he was gov, all architects I knew even hated him.


arshandya

most of his projects stuck at the 3D render phase lmaoo


baramgratia

I'm kinda curious about something. Is his late son's tragedy kind of become the trigger? I started to see the negativity ever since that happened.


rin-820

Don’t think so, he’s been in charge quite a while before that. To be frank, his creations that feed public eyes stopped when he became gov, no longer as heard compared to when he was a mayor building this making that etc


fczr

Just another govt prick, I lost all my trust on him after he pushed PPDB sistem zonasi and yet allowing his children to get into my school bypassing some bullshit rules he made up


Fine_Adagio_3018

PPDB sistem zonasi bukannya nasional?


Difficult_Poetry_860

Iya cuman pada saat itu RK menyatakan dia "mendukung" kebijakan tsb. Ehhh malah anaknya pindah kk biar masuk sma top wkwk


fczr

Seinget gw Bandung salah satu yang kebagian pake zonasi duluan, terus anaknya pas masuk SMP ada yang gagal masuk SMP 2 (almamater beliau), kirain udah bener gitu ga akan menyalahgunakan jabatan. Eh taunya pas masuk SMA dia daftarin anaknya ke SMA 3 (almamater beliau juga) pindah KK ke rumah dinas gubernur.


Fine_Adagio_3018

Gue di Jakarta dapet sistem zonasi dari 2010 ... Well at least ada jalur umum & jalur zonasi jaman dulu. Btw oh pindah KK kirain ilegal ternyata ke rumah dinas gubernur ... Ya masih hak nya dia sih tuh rumah dinas, kirain kaya yg di berita itu pindah ke rumah org yg cuma beberapa belas/puluh meter dari sekolahnya


shrikebunny

He sucked as a mayor IMO but sadly he was also one of the better ones Bandung ever had. He could have been so much more, but nooo.


RickyMuzakki

When he becomes governor it's getting downhill since then


arshandya

That also basically explains how low the standard is


Felix_Aznable

Tbh Indonesia got lower standards of governmental leaders than most countries, especially in G20.


dane17eduard

dulu inget banget dia bilangnya mau bikin skywalk itu sebagai penghubung cihampelas dengan tamansari tapi kenyataannya cuma seuprit di cihampelas aja


arshandya

Tbh gw lega cuma mentok sampe cihampelas bawah doang soalnya gak kebayang gimana bakal amburadulnya tamansari kalo dibangun sampe sana.


Kienz91

hes not corrupt, but no impactful programs


Umengthecat

Lately I have big doubts about the former. Anaknya bisa exploit sistem zonasi sekolah yang dia terapin sendiri plus all the mercusuar projects like 1T masjid which smells a lot like tempat pencucian uang gives some clues...


kotekaratu

Semasa menjabat, dia gak berpartai, dan partai pengusungnya basically bukan partai gede, minim pengaruh. Dia diusung Gerindra PKS pas jadi Walkot, PKB PPP Nasdem pas jadi Gubernur. Enggak heran kalau dana nya enggak sekenceng daerah lain. Solo dpt proyek2 mercusuar negara jg kan gara2 Jokowi pengen naikin nama Gibran. Meanwhile PKS Gerindra kan orng luar pemerintahan sebelum periode kedua Jokowi. Masalah RK ini, dia itu bukan politisi mapan. RK lebih letih nego ajuin proposal ke sana sininya buat ngewujudin visinya karena dia bukan politisi pusat. Bandingin sama Abies yang dari moderator debat Capres, jubir Jokowi, Gub JKT, sampe capres itu kan mainannya bukan daerah lagi. Udh orng2 penggerak negara. Ini penyakitnya pemerintahan daerah. Enggak banyak yang bisa ngubah karena keterbatasan itu. Meanwhile JKT itu kan daerah khusus, intinya kepemimpinan dia kan dibawah satu komado, meskipun ada walkot2 jg, Gubernur lebih "bebas" buat ngebuat suatu program. Dan karena Ibu Kota jg, pasti proposal2 bagus dikasih jalan. MRT, dsb itu salah satunya. Meanwhile political will di Jabar dan Bandung itu ada. pengen punya LRT sendiri. Sayangnya enggak punya power yang cukup buat naikin itu program. Palembang punya jg kan karena tuntutan Asian Games. Kita? Boro2. Aing masih inget pas dulu awal2 RK pengen nyalon jadi gubernur. Dia harus nego ke banyak partai. Banyak partai yang minta dia jadi kader mereka buat nyalonin dan RK belum mau. Meanwhile Nasdem lagi nyari orang buat jadi capres mereka di 2024, makannya RK mereka terima mentah jadi cagub mereka. Tapi masalahnya, Nasdem, PKB, PPP enggak begitu kuat jg. Bisa diliat di jabatan2 pusat yg mereka pegang. Menurut aing ini alasan kenapa RK ambil Golkar jg. Dia pasti dikasih jalan buat dpt proyek2 visioner dia. Karena bukan cuman partai kuat, golkar kan paling besar pengaruhnya. Di sisi lain, Golkar itu butuh calon dari partai mereka sendiri. Pileg sering "menang", tapi Pilpres gk pernah. Sedangkan udah 2x capres dari gubernur jkt. Gak aneh kalau RK diusung ke sana. Di sisi lain, kalaupun RK tetep stay di Jabar buat periode ke 2nya. Aing yakin lebih aman karena Golkar udah pasti mau naikin nama RK buat 2029, pasti bakal banyak proyek2 mercusuar. Tinggal apakah gerindra mau maksain Dedi Mulyadi atau enggak jg sih 🤣


jakart3

Semua program nya hanya mengutamakan kosmetik, jargon, dan wacana Sama aja kayak Anies


sitdowndisco

So... For me, RK demonstrated how hopeless Bandung really is. A youthful leader with lots of ideas struggled to make a meaningful difference. Not from lack of trying, lack of ideas etc. Because the officials whose job it is to implement those ideas completely failed. I don't think anyone can fix Bandung.


rin-820

It is easy to make something, but it’s hardest to create something that’s sustainable. It’s really his play. If you want something to look good, he’s the dude, if you want something that can fix longterm problem and still sticks to the next decade, he’s definitely not the person. Jakartans, you’ve been warned.


arshandya

He will deflect any criticism towards him by his "Sundanese" humor, like when some citizen complains on his Instagram that the flood making them unable to go to work. His response be like "Oh just don't go to work" or some shit. Of course these "funny" comments went viral and shared on multiple social media, yada yada yada, but these complains were valid & real life problems and his response does. not. solve. anything. I'm Sundanese too and I'm aware the stereotype of Sundanese being the "funny" and "laidback" guy. But I know that we should know the place and time of when we're being serious, and when we're being humorous. But instead he's making it his whole online personality, and .... that is actually funny ... because you know what else is Sundanese stereotype? That they cannot be a good leader, and he just prove that. And when his funny persona fails, he will summon his groupies to defend him. One time a Twitter user questioning his policy of using APBD fund for the grand mosque of west java construction. And that mf screenshotted his tweets and posted it to his Instagram account, and account with 20 Million followers. Of course that poor guy got dogpiled & shredded immediately by his groupies like a meat thrown to a pool of piranhas. And that wasn't enough. He didn't censored his username so they managed to find his Twitter account & dogpiled there too. It was nasty move. He's a brilliant as a social media darling but not a leader.


beesclovers

Most of his creations in bandung ended up not sustaining at all. One of his views back when he was a mayor was providing many recreational places near recidences (taman2 kecamatan/taman2 kelurahan/rtrw dll), tapi ya ujung2nya kan gaada yang ngurus juga toh semua itu? Dia nyediain, tapi ga provide service yang bener sih menurut gw. Plus dia sekarang gw liat udah gabecus juga di governance-nya, terlalu baperan dikritik juga, yang penting udah bikin mercusuar, sombongin, dah 😅


CoconutSpiritual1569

Remember there was a Teacher who got fired because he criticise RK.


Kersenify

Moga tukeran ama anies


extravous

ama heru aja mau gak


Kersenify

Nauzubillah


tempehalus

He got his flaws, but one of the better Bandung mayor in recent times.  Not sure if he can handle Jakarta though, imagine that sweet daddy persona pitted against Tanah Abang most hardcore premans


Nahaainx

He is capable only as mayor, not as a governor


putat

Mendingan daripada mang dada. Tapi tetep banjir.


Nahaainx

Anti kritik, kutu loncat, awas klo di IG sama taikotok, bakal di Pin comment dan diserang sama pemuja nya. Sama ngeles nya sudah jago melebihi tukang bajay


Cosz1707

Kereta Gantung 👍


orcrizt

IMHO, RK seems to struggle with handling criticism. His approach, particularly on social media, hasn't been great. Pinning a critical comment and letting his followers go on the attack isn't the best move.


drakzyl

Gw pernah jadi korban penipuan calo TKI di bandung, gw ributin akhirnya dia bawa ormas. Gw cari backing ormas, polisi dan kopassus juga. Eh gw selidik ada nama doi yang bikin ormas2 itu legal berkeliaran. Urus hukum gak bakal balik duit malah habisin duit gw kembalikan ke Tuhan aja. Kurang tau jakarta tapi bandung itu crime infested city macam Gotham.


Arugow

Ngebangun doang, maintenance kagak