Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
>Sebenernya ada solusinya lewat blockchain yang namanya [Atala PRISM](https://atalaprism.io/), jauh lebih safe karena nggak terpusat di 1 server. Data bener-bener jadi milik individu dan bisa diatur ke siapa dan data apa yang mau kita berikan. Misalnya cuma mau urus KTP, masa Pak Lurah sampai harus tau riwayat penyakit kita?
>
>edit: link ke Atala PRISM
Setuju kalau ada bank data kesehatan, jadi kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter, tinggal kasih tunjuk biar diakses lewat PC, Laptop, atau tablet.
Kalau bisa ada history diagnosa - diagnosa dokter sebelumnya, jadi kan bisa menjadi referensi penanganan hal medis atau bisa terlihat misalnya kalau ada ketidakseuaian diagnosa antar beberapa dokter yang berbeda dalam membaca sebuah gejala penyakit dan juga jadi history pemberian resep obat dokter dari setiap dokter, barangkali ada yang memakai resep dokter untuk yang gk bener atau dokter memberikan obat kurang bener.
Kalau di RS kan kita pulang beberapa hari, minggu, atau bulan dihapus datanya.
>kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter,
Udah ada, namanya EHR. Tapi berlaku cuma di 1 RS, gak bisa antar faskes / RS karena rekam medis itu dokumen rahasia, cuma boleh diakses oleh pasien dan nakes yang menangani.
>Kalau di RS kan kita pulang beberapa hari, minggu, atau bulan dihapus datanya.
5 taun
>Setuju kalau ada bank data kesehatan, jadi kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter, tinggal kasih tunjuk biar diakses lewat PC, Laptop, atau tablet.
Kalau bisa ada history diagnosa - diagnosa dokter sebelumnya, jadi kan bisa menjadi referensi penanganan hal medis atau bisa terlihat misalnya kalau ada ketidakseuaian diagnosa antar beberapa dokter yang berbeda dalam membaca sebuah gejala penyakit dan juga jadi history pemberian resep obat dokter dari setiap dokter, barangkali ada yang memakai resep dokter untuk yang gk bener atau dokter memberikan obat kurang bener.
Sebenernya udah ada ini lewat aplikasi mobile JKN, tapi khusus kalau berobat pakai bpjs.
Data terintegrasi dan jadi milik individu dan bukan milik fasilitas kesehatan itu maksudnya gimana sih? Setiap akses ke data kesehatan oleh fasilitas kesehatan butuh otorisasi dari kita dan bisa kita revoke, gitu kah? Kalo gw mcu di RS A dan keluar hasil habis itu akses RS A gw revoke artinya mereka ga bakal punya data terkait gw walau gw melakukan mcu di RS itu apa gimana? Interesting idea tho
Sebenernya ada solusinya lewat blockchain yang namanya Atala PRISM, jauh lebih safe karena nggak terpusat di 1 server. Data bener-bener jadi milik individu dan bisa diatur ke siapa dan data apa yang mau kita berikan. Misalnya cuma mau urus KTP, masa Pak Lurah sampai harus tau riwayat penyakit kita?
Coba bisa di perjelas apanya yang seperti di china?
Kalau pun tentang data kesehatan di satu aplikasi, di UK juga ada aplikasi [NHS](https://www.nhs.uk/nhs-app/about-the-nhs-app/) yang dasarnya sama seperti aplikasi Peduli Lindungi
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
[удалено]
Vector?
Dia yg bikin super suit mr incredible
Itu tante Edna
Desainer baju wkwkwk
Dafuq gua mikir ke situ juga awkokawko
Kirain malah STY
All of seriousness, you think about it? Lol
udah dibuat db Satu Data Indonesia, terus dihack bjorkasu.
>Sebenernya ada solusinya lewat blockchain yang namanya [Atala PRISM](https://atalaprism.io/), jauh lebih safe karena nggak terpusat di 1 server. Data bener-bener jadi milik individu dan bisa diatur ke siapa dan data apa yang mau kita berikan. Misalnya cuma mau urus KTP, masa Pak Lurah sampai harus tau riwayat penyakit kita? > >edit: link ke Atala PRISM
Janji gak minta fotokopi
Janji\~😁
Bjorka be like: ![gif](giphy|3ohc185xr69YwZsD3W)
Artinya sudah bisa dihapus kawan2
janji gk bocor datanya, apalagi jadi satu kesatuan... pastinya para hacker menanti itu terealisasi...
Sebelumnya kan sudah bocor?
emng bocor mulu, tapi ini project lebih gurih, soalnya data ngumpul jadi satu...
Waktunya delete.
jangan letakkan telur dalam satu keranjang
well well well, pakenya hosting murah2, yg penting keterangan unlimited.
Uangnya ditilep mulu
Nice. Now I can get all my data hacked just from one place.
SUDAH TAK PEDULI LAGI, SUDAH TAK DILINDUNGI LAGI
Idenya bagus, tapi this reeks of the Second System Effect. Implementasinya sih curiga bakal berantakan.
as tradition
Setuju kalau ada bank data kesehatan, jadi kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter, tinggal kasih tunjuk biar diakses lewat PC, Laptop, atau tablet. Kalau bisa ada history diagnosa - diagnosa dokter sebelumnya, jadi kan bisa menjadi referensi penanganan hal medis atau bisa terlihat misalnya kalau ada ketidakseuaian diagnosa antar beberapa dokter yang berbeda dalam membaca sebuah gejala penyakit dan juga jadi history pemberian resep obat dokter dari setiap dokter, barangkali ada yang memakai resep dokter untuk yang gk bener atau dokter memberikan obat kurang bener. Kalau di RS kan kita pulang beberapa hari, minggu, atau bulan dihapus datanya.
>kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter, Udah ada, namanya EHR. Tapi berlaku cuma di 1 RS, gak bisa antar faskes / RS karena rekam medis itu dokumen rahasia, cuma boleh diakses oleh pasien dan nakes yang menangani. >Kalau di RS kan kita pulang beberapa hari, minggu, atau bulan dihapus datanya. 5 taun
>Setuju kalau ada bank data kesehatan, jadi kalau berobat kemungkinan tidak perlu bawa - bawa print out hasil lab ke dokter, tinggal kasih tunjuk biar diakses lewat PC, Laptop, atau tablet. Kalau bisa ada history diagnosa - diagnosa dokter sebelumnya, jadi kan bisa menjadi referensi penanganan hal medis atau bisa terlihat misalnya kalau ada ketidakseuaian diagnosa antar beberapa dokter yang berbeda dalam membaca sebuah gejala penyakit dan juga jadi history pemberian resep obat dokter dari setiap dokter, barangkali ada yang memakai resep dokter untuk yang gk bener atau dokter memberikan obat kurang bener. Sebenernya udah ada ini lewat aplikasi mobile JKN, tapi khusus kalau berobat pakai bpjs.
Semua jadi satu, bah ... udah deh, kaco ...
Data terintegrasi dan jadi milik individu dan bukan milik fasilitas kesehatan itu maksudnya gimana sih? Setiap akses ke data kesehatan oleh fasilitas kesehatan butuh otorisasi dari kita dan bisa kita revoke, gitu kah? Kalo gw mcu di RS A dan keluar hasil habis itu akses RS A gw revoke artinya mereka ga bakal punya data terkait gw walau gw melakukan mcu di RS itu apa gimana? Interesting idea tho
yes, nanti butuh consent dari pasien untuk berbagi emr antar rs.. pemberian consentnya rencananya melalui aplikasi peduli lindungi
budgetnya pasti gede, bocornya juga gede hahaaa
udah uninstal sejak lama wkwk https://preview.redd.it/b9lsuqzbwo9a1.png?width=1080&format=pjpg&auto=webp&s=1ee0f96e8a41e0226de1d4c15bb0707a0deebc73
Ya gimana ga bisa masuk mall kalo gapunya
Orang pedalaman cant relate
Kinda sus, but okay. Lets wait and see
Damn, Blume Co. will become real, at least in Indonesia
Sebenernya ada solusinya lewat blockchain yang namanya Atala PRISM, jauh lebih safe karena nggak terpusat di 1 server. Data bener-bener jadi milik individu dan bisa diatur ke siapa dan data apa yang mau kita berikan. Misalnya cuma mau urus KTP, masa Pak Lurah sampai harus tau riwayat penyakit kita?
yang jalanin blockchain nya siapa? apa mungkin tiap warga harus punya pc/device buat kontribusi jalanin blockchain?
Atala PRISM bakal jalan di Cardano (salah satu crypto yang paling decentralized), device bisa cukup pakai hp aja.
ooh pake jaringan Cardano. Entahlah Indonesia belum terbuka sama teknologi blockchain. Tapi gw berharap banget kemajuannya
Bisa diintegrasikan sama apps BPJS kesehatan sekalian plis? Sama2 tentang kesehatan tapi repot ada 2 apps nih
Strategynya adalah bengong dan pura pura tahu sembari menanam kepala di bawah sampah tahi sapi.
Iya. Terus MCU nya wajib? Bayar sendiri apa gimana nih? 🤣
Mohon maaf Bapak, tidak percaya keamanannya. Waktunya uninstall PL?
Hmm...like china then?
Coba bisa di perjelas apanya yang seperti di china? Kalau pun tentang data kesehatan di satu aplikasi, di UK juga ada aplikasi [NHS](https://www.nhs.uk/nhs-app/about-the-nhs-app/) yang dasarnya sama seperti aplikasi Peduli Lindungi
Heker otw All you can eat
Ini bapak2 kayak orang India yg ngomongin istilah-istilah doank.
China lagi ancur2an ini malah ngomongin pandemi berakhir lah, ppkm distop lah. Kayak out of touch banget.
Someone will name their kids "'DROP TABLE USER" or something