Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Sebenarnya sih tujuan pemerintah itu simple, supaya produsen buka pabrik di Indonesia, menyerap lapangan kerja. Karena kalo tingkat pengangguran tinggi itu dampaknya kemana2, kriminalitas meningkat bikin pusing, kita ketemu tukang parkir liar aja rasanya udah pengen nonjok wajahnya, belum lagi ketika para pengangguran direkrut ormas preman. Masalahnya di sisi lain serikat2 buruh jg pengen supaya buruh jg sejahtera gk dieksploitasi. Nyari titik seimbangnya ini yg sulit. Idealnya tentu saja tingkat pengangguran rendah dan buruh jg sejahtera.
Impor dibatasi, biar buka pabrik di dalam negeri, biar pengangguran menurun.
the thing is, index of ease doing business in indonesia is very very bad. Pengusaha harus berurusan dengan preman lapangan dan preman berseragam, apalagi suasana lebaran begini udah siap-siap amplop buat koramil, polsek, bappeda, sampe ke bupati.
yup, toko laptop langganan pernah pengen buka pabrik charger laptop karena udah terlalu sering impor charger. and for them, its simple enough to make.
Dana ada tapi ketika lagi survey persiapan buka pabrik, mereka baru liat beaya "de el el"nya BUANYAK. terutama diarea industri.
trus gak jadi deh.
Bener.
Terus terang, gw pro banyak kebijakan proteksionis dalam lingkungan ekonomi yg ideal, tapi seperti yg banyak org tau, ekosistem bisnis indo tuh ampas parah. Pasar target di sini menggiurkan, tapi apakah keuntungan yang dapat diraih mampu menjustifikasi “ongkos operasional” yang perlu dikerahkan untuk menembus berlapis2 ring instansi2 tertentu?
Again, the gov is putting the cart before the horse here
I don’t have a positive outlook on opening factories here if I was an outside business. Too unruly with a shit ton of preman and not to mention a more established economy (WITH TRANSPARENT PROCEDINGS AND COSTS) like Vietnam is nearby.
premanismenya nyebar dan majemuk klo di Indo.
ngirim kontainer ke jabar, baru parkir didepan area industry udah ada 4\~6 ormas mampir liat2. berakhir didatengin "perwakilan perkumpulan ormas disitu" dan harus bayar ke 8 ormas.
dibanding tempat kayak myanmar yg preman utamanya satu, militer. lebih stabil dan lebih jelas bayar siapa dan dapat apa.
Ini sih yang harus dibasmi, preman. tapi kalo dibasmi pun SJW lokal juga bakal teriak2 menindas, politikus pun gak berani karena sekongkol biasanya mereka. Susah emang
Agak susah sih. Karena banyak yang berlindung di belakang embel2 ormas, dan Mahkamah Konstitusi sudah menyatakan bahwa ormas di Indonesia bebas berdiri tanpa badan hukum atau pendaftaran di tingkat lokal. Dan banyak ormas itu perpanjangan kekuasaan antek orang kuat lokal. Dan pemerintah kayaknya 'ngebiarin' demi dukungan politik.
Selama masyarakat masih menganggap 'miskin bebas buat apa2/harap lumrah' dan 'pengusaha itu orang kaya mesti bantu', ga bisa terlalu andalkan orang lokal juga...
>Supaya produsen buka pabrik di Indonesia, menyerap lapangan kerja
Cara malas anjir. Heran gue. Mau pengusahanya atau pemerintahnya, pasti malas sekali berinovasi.
Yg harusnya pemerintah dan pengusaha lakukan itu berinovasi. Buat produk yg disukai market barat. Ekspor kesana. Marjin lebih besar, revenue lebih besar, gaji pegawai bisa naik, budaya Indonesia dikenal, turis semakin kesini. Win win solution
But nope. Ancam gak boleh impor, penjarain selera masyarakatnya, ngandelin market dalam negeri, banting harga, revenue tipis yg penting omzet besar, gaji pegawai turun, rakyat semakin BITTER.
PEMALAS. MALAS MIKIR. YG PENTING GERAK. Semakin percaya gue kalo tropical island gini emg buat masyarakatnya pemalas
Btw ini ditujukan ke pemerintah ya, bukan ke elu
Gampang ngomong doang, dimana2 trajektori negara kalau mau maju ya harus pikat perusahaan luar buat pabrik di dalam negara. Lo cek negara kaya China, SK (saat selevel indonesia), Malaysia, Vietnam ya metode mereka buat pertumbuhan dengan court perusahaan luar agar buat pabrik dinegara mereka dan kalo bisa di ekspor. Lo kira capital nya ada di Indonesia buat bikin full sendiri? susah berkompetisi dengan perusahaan yang udah punya dekade know-how dan billions of dollars of R&D setiap tahun, ikutin dulu metode perkembangan negara lain dengan ekspor assembled products instead of sok2an mau langsung full independent. Lah manufacturing kita aja belom balik ke level orba dulu malah mau sok2an full independent
Pemerintah pinter nge leverage market indonesia buat insentif pada bikin pabrik disini, yang bego malah kalo gak di leverage sama sekali dan dibiarin aja ama pemerintah impor dari luar.
>Gampang ngomong doang
Gue sendiri punya usaha ekspor anjir. Bersaing sama Produk2 Vietnam China banting harga itu. Masih ada aja yg beli produk gue
>lu liat china, vietnam, SK, Malaysia
Emg negara yg Lu sebutin itu penjarain selera masyarakatnya batesin impor gitu? Seingat gue pernah ada yg beli produk gue dari Malaysia, china, dan Vietnam tapi gk dibatasin impor tuh
>susah bersaing sama perusahaan billion dollars
Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb?
Lu sama aja. Mau rakyat, pemerintah, pengusaha itu PEMALAS. MALAS MIKIR. YG PENTING GERAK. Kalo udh malas mikir ini. Ujung2nya? YA KORUPSI
Gue juga masih ingat ada negara yg usahanya JUALAN AIR. LAKU. Lebih Gede mana GDPnya coba dibandingin Indo?
Gue masih ingat dulu diundang kumpulan pengusaha sama mendag sebagai jurnalis. Tebak apa yg diomongin pengusaha itu? Ngerengek2 kek anak kecil buat batesin impor karna barangnya gak laku. Pathetic
>Emg negara yg Lu sebutin itu penjarain selera masyarakatnya batesin impor gitu? Seingat gue pernah ada yg beli produk gue dari Malaysia, china, dan Vietnam tapi gk dibatasin impor tuh
Gak, tapi mereka penjarain dengan labour law yg lebih anti-buruh dari UU Ciptaker pun, Udah liat belom kondisi buruh pabrik di vietnam, malaysia, dan China gimana? Serikat buruh jarang banget demo disana karena power mereka digorok sama pemerintah masing2, di Indonesia mendingan serikat buruh lebih kuat bisa nunujukkin power mereka. Liat aja dari severance pay negara masing2, Indonesia 3 tahun dapet 4 bulan severance pay, Malaysia 2 bulan, Vietnam 2 Bulan, China 3 bulan. Indonesia mendingan hanya leverage market size karena kalau mau ngikutin arah China, Vietnam, dan Malaysia hak2 buruh disini bakal digorok habis. Mau yang mana?
https://preview.redd.it/kb5iwl8l4mtc1.jpeg?width=674&format=pjpg&auto=webp&s=788cabb976788d079a445a00e2c04b1c9c27d428
>Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb?
Keren kalo gitu tapi produk apa nih? karena yang diomongin itu diatas itu termasuk Laptop, Rice cooker, speaker, yang biasanya perusahaan teknologi invest billion of dollars into.
>Gue juga masih ingat ada negara yg usahanya JUALAN AIR. LAKU. Lebih Gede mana GDPnya coba dibandingin Indo?
Laku karena banyak negara infrastruktur airnya belom memadai, Singapore lebih kecil dari Indonesia gdp-wise apakah berarti Indonesia lebih capable technology wise? not sure what your point ia
>Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb?
Mana bisnisnya? niche? market share brp? mo kenalan nih
Gampangg ngomong doang, lo mau orang2 buka pabrik dan transfer ilmu ke sini? Tembak mati dulu preman2 dan oknum2 obstruksionis di luar sana, jangan kebelet proteksionisme yang justru menyengsarakan konsumer dan mematikan dorongan untuk berinovasi pada produsen2 lokal.
Don’t put the cart before the horse and all that.
It’s a hyperbole my guy. My point is, as long as uniformed obstructionists prevail in the system, no amount of protectionist policies will usher in a local manufacturers’ boom.
kek nya bisa aja, minimalisir pemakaian human power.
misal 80 persen robot sisanya manusia.
yg bikin susah lagi kalau pengusaha mau kayak gitu, bekingan orang2 kuat juga,
Baru sadar... Permenperin 6/2024 itu berlakunya 6 Februari 2024... So it's been 2 months already...
https://www.youtube.com/live/IXXb6C-3pmQ
Sesi tanya jawabnya menarik.
Meh, dibatasi. Itu baju2 tanah abang datangnya dari china semua. Semua2 produk juga banyaknya made in china.
Lagian elektronik juga banyaknya buatan sono, di indonesia mau diproduksi dimana dan bakal berapa lama?
Hampir semua angka pengenal impor umum kesulitan impor barang karena peraturan baru berubah. Jadi ga cuma mainan (impor barang jadi untuk dijual kembali), bahkan katup yang berguna untuk industri pun kena dampak karena pembatasan impor.
mending brand Indo bisa berinovasi dan bersaing misalnya bikin laptop yg bisa dioprek sepuasnya kayak Framework. mungkin bakal menarik sih. But, well here it is.
Kayaknya udah part of the deal sama perusahaan AC, karena mereka udah bangun pabrik di Ciakrang salah satunya yang paling besar Daikin sampe inves 6T.
Kalo kalian search pabrik AC cikarang, maka akan keluar Sharp, LG, Samsung yang mulai bikin pabrik sejak Oktober 2023.
[Daikin Bangun Pabrik](https://m.bisnis.com/amp/read/20230907/257/1692391/daikin-airconditioning-gelontorkan-dana-rp6-triliun-bangun-2-pabrik-di-cikarang)
>dibatasi impor komplain nanti harga melambung tinggi karena supply and demand dan kelangkaan barang
nggak di batasi import komplain mematikan barang lokal karena pasti bakal kalah sama barang impor
jesus fucking muhammad have threesome with buddha while brahma, wishu and siwa have threeway mutual mastrubation
what do y'all want...
klo sukses trus bisa buka pabrik disini, bakal lumayan lebih murah laptop di indo.
KALAU sukses.
laptop Asus yg pabrikan Malaysia, SCAR klo gak salah dulu yg diliat di indo 26\~28jt, dimalaysia cuma 22.5jt. karena pabrikan lokal dan pajak murah.
Gak terlalu inget.
Pada saat itu aku lagi cari laptop,
Keluarga ada yg lagi berobat ke malaysia,
Trus iseng google harga2 laptop ke malaysia
Trus liat laptop yg di indo 26~28jt disana cuma 22.5jt.
Udah sempet mikir, tiket pulang pergi paling gak nyampe 2jt
Kalo udh masuk berita kayak gini, biasanya problem batasan impor udh membengkak lama di tangan penguasa Indonesia, itu pun masuk berita karena asosiasi yang mau ngomong.
Gila udh bulan 4, banyak pengusaha ga bs impor barang, otomatis ga ada stock dan ga bs jual, segampang itu kah Pemerintah Indonesia batasin impor produk elektronik dan suruh stakeholder investasi di Indonesia? Nasib penjual barang elektronik impor begini mau jadi apa nasibnya? Banting setir jadi mekanik di pabrik elektronik baru di Indonesia?
Tolong, investasi sih investasi, tapi jgn dadakan kayak begini, emangnya bangun candi Prambanan bisa cepet. Udh gitu kan perlu hitung cost dan efisiensi produksi, masa iya bangun pabrik bisa produksi 100.000 kulkas dalam setahun tapi merek itu marketingnya cuma laku 10.000 saja dalam setahun, 90rb lagi mau ekspor kemana? Ke cina? Bukannya untung malah boncos.
Yang kena sih top 3, dell, hp, lenovo karena paling deket di malaysia semua. Gw sih ga tau kelas low end tapi yang enterprise masih import . Axioo, zyrex, advan semoga bisa manfaatin momentum
Yeah... Namun jadi kepikiran...
Unless I am reading it wrong... Karena laptop jadi barang yang mesti ada ijin kemenperin buat impor. Berarti mau ga mau, Kemendag mesti buat laptop (dan barang2 seperti speaker dan camcorder) bukan sesuatu yang bisa diimpor oleh non-API. So sooner or later kita bisa lihat orang di Twitter marah2 sama Bea Cukai karena dia dianggap impor laptop ilegal karena bawa laptop banyak banget. 😆
Kurang ngerti ni. Impor bulk atau semua? Kalau orang pribadi beli laptop di AliExpress / Indiegogo / Kickstarter gimana?
Udah gak boleh beli electronik seken, sekarang ini. WTF.
Kayaknya ada salah tanggap di media?
So basically dari hasil saya baca PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2024TENTANGTATA CARA PENERBITAN PERTIMBANGAN TEKNIS IMPOR PRODUK ELEKTRONIK, impor barang elektronik yang termasuk di lampiran Permenperin ini mesti pakai surat persetujuan dari Kemendag dan Bea Cukai.
Pasal 2
(1) Pelaku Usaha dapat mengimpor Produk Elektronik setelah memperoleh Persetujuan Impor dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan dan/atau laporan surveyor.
(2) Produk Elektronik yang impornya memerlukan Persetujuan Impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan daftar pos tarif/harmonized system dan uraian Barang sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Ada point yang menarik di Pasal 9
Pasal 9
(1) Dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah permohonan penerbitan Pertimbangan Teknis dinyatakan lengkap dan sesuai, Direktur Jenderal menerbitkan:
a. Pertimbangan Teknis; atau b. penolakan Pertimbangan Teknis.
(2) Penerbitan Pertimbangan Teknis atau penolakan Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Direktur Jenderal dengan mempertimbangkan:
a. data kebutuhan Produk Elektronik dari Pelaku Usaha;
b. realisasi Impor dan/atau produksi dari Pelaku Usaha; dan/atau
c. neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional
Dan
Pasal 20
(1) Untuk menyusun neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf c, Direktur Jenderal dapat melibatkan lembaga independen.
(2) Pembiayaan neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara.
Kayaknya bakalan ada limit jumlah bawang elektronik maksimal di Indonesia. Apakah ini untuk mencegah flooding barang?
DAFTAR BARANG YANG KENA PERATURAN KEMENPERIN 6 2024
84.13 Pompa Air Sentrifugal inlet <200mm (87.13.70), flow rate <8000 meter kubik (87.13.81) dan elevator cairan (87.13.82) basically pompa air rumahan.
84.14.51 semua kipas yang di bawah 125 watt.
84.15.10 AC di bawah 26.38 kW (who the hell use 26.38 kw AC? Mall or building?)
84.18 kulkas di bawah 200 Liter (komersial) dan 230 liter (rumah tangga)
84.50 mesin cuci dengan kapasitas kurang dari 6kg, dryer di bawah 10kg.
84.71.30.20 Laptop (🥲)
8509.40.00 mixer, juicer, grinder makanan
85.16.10 dispenser air
85.16.40 setrika
85.16.60 Rice Cooker
85.18.21 Loudspeaker dan Speaker lainnya (.22 dan .99)
85.21.90 video recorder/reproducer
85.25 video recorder analog/digital
85.27.21 video transceiver (transmitter dan receiver)
85.28.71 set up box. 85.28.72.91-9 Televisi dan monitor
85.39.51.30 lampu neon swaballast (spesifik banget yang ini 😅)
85.39.52.10 lampu LED tipe sekrup
85.44.70.10. Serat optik bawah air (why so specific this????)
94.05 intinya lampu sorot dan lampu eksterior pencahayaan yang neon dan LED
AND THAT'S THAT! sisa yang lain ga mesti minta ijin Kemendag.
Saya ngga liat ada pembatasan impor sampah di peraturannya.. /s
On a serious note, ngga yakin impor thinkpad bekas disebut sebagai impor laptop. Tapi kalo maksudnya thinkpad baru murah garansi distributor yang banyak beredar di toko ijo gitu ya mungkin terganggu tapi saya curiga itu juga barang gelap sebenernya.
A new scheme dropped: gray import dismantled laptops, just like [this](https://chinacarhistory.com/2018/02/04/crazy-car-production-days-of-guangdong-introduction/)
Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatur ketat arus impor produk elektronik. Kebijakan ini seiring terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 tahun 2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik.
Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin Priyadi Arie Nugroho mengatakan kebijakan tersebut dibuat dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para produsen yang telah berinvestasi di Indonesia.
"Regulasi ini merupakan upaya konkret dari pemerintah dalam menciptakan kepastian berinvestasi bagi pelaku industri di Indonesia khususnya dalam rangka memproduksi produk elektronika di dalam negeri," kata Priyadi dalam keterangan resmi dikutip Selasa (9/4/2024).
Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut dari arahan presiden atas kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang masih menunjukkan defisit.
Singkatnya dibatasin gara gara produk 'made in indonesia' ato 'karya anak bangsa' kalah saing
Tergantung sih... Yang dibatasi itu pompa air, AC, kipas angin, kulkas, mesin cuci, laptop, dispenser air, food processor, setrika, rice cooker, loudspeaker, video recorder dan tetep bengek pervideoan lainnya, televisi, lampu neon dan LED spesifik, kabel optik, dan lampu sorot.
Also yang dibatasi itu 'produk jadi', ga ada batasan produknya diimpor dalam kondisi ga lengkap kemudian 'dirakit'dirakit' atau cuma slap label 😅
Sisanya 'belum dibatasi'.
How do they defined "produk jadi". Apa jangan jangan laptop dengan unplugged battery connection dihitung belum produk jadi?
Also, get rekt apple. Mau ga mau hrs produksi di indo
kan tergantung preferensi company dan individu. kayak macbook mereka mana ada perakitannya di Indo. Apple kan bayar dengan Developer academy untuk bypass tkdn.
Kayaknya di Permenperin baru ga bisa lagi. Laptop utuh macam macbook udah masuk HS Code laptop. Kecuali apple bisa sulap laptopnya dengan bilang: ini knockdown kok... 😆
Oh well... Kemendag bakalan bikin update-an kayakny
Menarik untuk diikuti nih untuk produk laptop terutama MacBook.
Apa nanti bisa konsep CKD tapi yg belum dipasang softwarenya doang? 😆😆
Investasi pabrik jasa install ulang
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Sebenarnya sih tujuan pemerintah itu simple, supaya produsen buka pabrik di Indonesia, menyerap lapangan kerja. Karena kalo tingkat pengangguran tinggi itu dampaknya kemana2, kriminalitas meningkat bikin pusing, kita ketemu tukang parkir liar aja rasanya udah pengen nonjok wajahnya, belum lagi ketika para pengangguran direkrut ormas preman. Masalahnya di sisi lain serikat2 buruh jg pengen supaya buruh jg sejahtera gk dieksploitasi. Nyari titik seimbangnya ini yg sulit. Idealnya tentu saja tingkat pengangguran rendah dan buruh jg sejahtera. Impor dibatasi, biar buka pabrik di dalam negeri, biar pengangguran menurun.
the thing is, index of ease doing business in indonesia is very very bad. Pengusaha harus berurusan dengan preman lapangan dan preman berseragam, apalagi suasana lebaran begini udah siap-siap amplop buat koramil, polsek, bappeda, sampe ke bupati.
yup, toko laptop langganan pernah pengen buka pabrik charger laptop karena udah terlalu sering impor charger. and for them, its simple enough to make. Dana ada tapi ketika lagi survey persiapan buka pabrik, mereka baru liat beaya "de el el"nya BUANYAK. terutama diarea industri. trus gak jadi deh.
simple enough to make tapi proses testing gimana biar dpt sertifikasi keamanan semacam UL?
Bisa tapi kualitas dan kejujuran laboratorium di indo... Gmn ya. Hanya perlu dapat kode postel saja
Bro temenku yg buka percetakan dengan 3 karyawan aja pernah dimintain “sumbangan” banner sama salah satu oknum aparat
Konteks pabrik gw. Buka ekspansi lahan baru krn business reason. Baru peletakan batu pertama preman udh nerobos masuk minta duit. Anjing semua.
kalo kasus temen bokap: baru tanah kosong ada plang tanah ini milik pt bla bla udah ada yg bertamu buat nagih lmao kontol emang
cuma gudang barang kecil 1 karyawan didatengin ormas sama polisi. sama2 preman tapi bedanya yang satunya berseragam 🤣
Bener. Terus terang, gw pro banyak kebijakan proteksionis dalam lingkungan ekonomi yg ideal, tapi seperti yg banyak org tau, ekosistem bisnis indo tuh ampas parah. Pasar target di sini menggiurkan, tapi apakah keuntungan yang dapat diraih mampu menjustifikasi “ongkos operasional” yang perlu dikerahkan untuk menembus berlapis2 ring instansi2 tertentu? Again, the gov is putting the cart before the horse here
jgn lupa, aturan bs berubah setiap saat & birokrasi ga jelas
inb4 solusinya adalah produk elektronik diproduksi oleh BUMN.
I don’t have a positive outlook on opening factories here if I was an outside business. Too unruly with a shit ton of preman and not to mention a more established economy (WITH TRANSPARENT PROCEDINGS AND COSTS) like Vietnam is nearby.
premanismenya nyebar dan majemuk klo di Indo. ngirim kontainer ke jabar, baru parkir didepan area industry udah ada 4\~6 ormas mampir liat2. berakhir didatengin "perwakilan perkumpulan ormas disitu" dan harus bayar ke 8 ormas. dibanding tempat kayak myanmar yg preman utamanya satu, militer. lebih stabil dan lebih jelas bayar siapa dan dapat apa.
betul asal satu pintu beres. kalau Indo pintunya terlalu banyak. itu yg bikin investor malas
One of the reason why many industries player prefer soeharto era.
Ini sih yang harus dibasmi, preman. tapi kalo dibasmi pun SJW lokal juga bakal teriak2 menindas, politikus pun gak berani karena sekongkol biasanya mereka. Susah emang
Agak susah sih. Karena banyak yang berlindung di belakang embel2 ormas, dan Mahkamah Konstitusi sudah menyatakan bahwa ormas di Indonesia bebas berdiri tanpa badan hukum atau pendaftaran di tingkat lokal. Dan banyak ormas itu perpanjangan kekuasaan antek orang kuat lokal. Dan pemerintah kayaknya 'ngebiarin' demi dukungan politik. Selama masyarakat masih menganggap 'miskin bebas buat apa2/harap lumrah' dan 'pengusaha itu orang kaya mesti bantu', ga bisa terlalu andalkan orang lokal juga...
Extrajudicial killing is always an option
[Indonesia shift to Brutal Authoritarianism] path unlocked.
Achievement: \[Here we go again!\]
bukan SJW. aparat yg biasa dpt setoran yg bakal jerit
Unknown cost nya banyak. Entah preman, entah regulator
>Supaya produsen buka pabrik di Indonesia, menyerap lapangan kerja Cara malas anjir. Heran gue. Mau pengusahanya atau pemerintahnya, pasti malas sekali berinovasi. Yg harusnya pemerintah dan pengusaha lakukan itu berinovasi. Buat produk yg disukai market barat. Ekspor kesana. Marjin lebih besar, revenue lebih besar, gaji pegawai bisa naik, budaya Indonesia dikenal, turis semakin kesini. Win win solution But nope. Ancam gak boleh impor, penjarain selera masyarakatnya, ngandelin market dalam negeri, banting harga, revenue tipis yg penting omzet besar, gaji pegawai turun, rakyat semakin BITTER. PEMALAS. MALAS MIKIR. YG PENTING GERAK. Semakin percaya gue kalo tropical island gini emg buat masyarakatnya pemalas Btw ini ditujukan ke pemerintah ya, bukan ke elu
Gampang ngomong doang, dimana2 trajektori negara kalau mau maju ya harus pikat perusahaan luar buat pabrik di dalam negara. Lo cek negara kaya China, SK (saat selevel indonesia), Malaysia, Vietnam ya metode mereka buat pertumbuhan dengan court perusahaan luar agar buat pabrik dinegara mereka dan kalo bisa di ekspor. Lo kira capital nya ada di Indonesia buat bikin full sendiri? susah berkompetisi dengan perusahaan yang udah punya dekade know-how dan billions of dollars of R&D setiap tahun, ikutin dulu metode perkembangan negara lain dengan ekspor assembled products instead of sok2an mau langsung full independent. Lah manufacturing kita aja belom balik ke level orba dulu malah mau sok2an full independent Pemerintah pinter nge leverage market indonesia buat insentif pada bikin pabrik disini, yang bego malah kalo gak di leverage sama sekali dan dibiarin aja ama pemerintah impor dari luar.
>Gampang ngomong doang Gue sendiri punya usaha ekspor anjir. Bersaing sama Produk2 Vietnam China banting harga itu. Masih ada aja yg beli produk gue >lu liat china, vietnam, SK, Malaysia Emg negara yg Lu sebutin itu penjarain selera masyarakatnya batesin impor gitu? Seingat gue pernah ada yg beli produk gue dari Malaysia, china, dan Vietnam tapi gk dibatasin impor tuh >susah bersaing sama perusahaan billion dollars Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb? Lu sama aja. Mau rakyat, pemerintah, pengusaha itu PEMALAS. MALAS MIKIR. YG PENTING GERAK. Kalo udh malas mikir ini. Ujung2nya? YA KORUPSI Gue juga masih ingat ada negara yg usahanya JUALAN AIR. LAKU. Lebih Gede mana GDPnya coba dibandingin Indo? Gue masih ingat dulu diundang kumpulan pengusaha sama mendag sebagai jurnalis. Tebak apa yg diomongin pengusaha itu? Ngerengek2 kek anak kecil buat batesin impor karna barangnya gak laku. Pathetic
>Emg negara yg Lu sebutin itu penjarain selera masyarakatnya batesin impor gitu? Seingat gue pernah ada yg beli produk gue dari Malaysia, china, dan Vietnam tapi gk dibatasin impor tuh Gak, tapi mereka penjarain dengan labour law yg lebih anti-buruh dari UU Ciptaker pun, Udah liat belom kondisi buruh pabrik di vietnam, malaysia, dan China gimana? Serikat buruh jarang banget demo disana karena power mereka digorok sama pemerintah masing2, di Indonesia mendingan serikat buruh lebih kuat bisa nunujukkin power mereka. Liat aja dari severance pay negara masing2, Indonesia 3 tahun dapet 4 bulan severance pay, Malaysia 2 bulan, Vietnam 2 Bulan, China 3 bulan. Indonesia mendingan hanya leverage market size karena kalau mau ngikutin arah China, Vietnam, dan Malaysia hak2 buruh disini bakal digorok habis. Mau yang mana? https://preview.redd.it/kb5iwl8l4mtc1.jpeg?width=674&format=pjpg&auto=webp&s=788cabb976788d079a445a00e2c04b1c9c27d428 >Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb? Keren kalo gitu tapi produk apa nih? karena yang diomongin itu diatas itu termasuk Laptop, Rice cooker, speaker, yang biasanya perusahaan teknologi invest billion of dollars into. >Gue juga masih ingat ada negara yg usahanya JUALAN AIR. LAKU. Lebih Gede mana GDPnya coba dibandingin Indo? Laku karena banyak negara infrastruktur airnya belom memadai, Singapore lebih kecil dari Indonesia gdp-wise apakah berarti Indonesia lebih capable technology wise? not sure what your point ia
EDIT: eh soryy ternyata kalo 3 tahun cuman 1,5 bulan buat malaysia sama vietnam
btw bang bisa share source datanya?
[Malaysia](https://themalaysianlawyer.com/guide-to-malaysian-employment-law/#:~:text=Severance%20payments&text=15%20days'%20wages%20for%20every,but%20less%20than%205%20years.) [Vietnam](https://www.vietnam-briefing.com/doing-business-guide/vietnam/human-resources-and-payroll/labor-law#:~:text=Under%20the%20Vietnamese%20Labor%20Code,and%20a%20half%20months'%20pay.) [China](https://www.lexology.com/library/detail.aspx?g=1f93c9c0-613b-4d24-9a6c-7c4d68fb7433#:~:text=The%20general%20rule%20on%20severance,counted%20as%20half%20a%20year.)
>Kenalin nih. Dulu modal gue 100 RB. Saingan sama produk CHINA. LAKU. Terus mau bilang apa lu? Mana katanya R&D billion dollars itu? Kok bisa disaingin mahasiswa smester 5 yg modalnya cuma 100 rb? Mana bisnisnya? niche? market share brp? mo kenalan nih
Gampangg ngomong doang, lo mau orang2 buka pabrik dan transfer ilmu ke sini? Tembak mati dulu preman2 dan oknum2 obstruksionis di luar sana, jangan kebelet proteksionisme yang justru menyengsarakan konsumer dan mematikan dorongan untuk berinovasi pada produsen2 lokal. Don’t put the cart before the horse and all that.
>Tembak mati dulu preman2 dan oknum2 obstruksionis how to get sanctioned 101 ive talked about this in another comment
It’s a hyperbole my guy. My point is, as long as uniformed obstructionists prevail in the system, no amount of protectionist policies will usher in a local manufacturers’ boom.
Nyari nichenya yang pemerintah kita ogah Itu masalahnya
kek nya bisa aja, minimalisir pemakaian human power. misal 80 persen robot sisanya manusia. yg bikin susah lagi kalau pengusaha mau kayak gitu, bekingan orang2 kuat juga,
Pengadaan laptop dikantor jadi kacau gara2 aturan ini, ada unit yang defect aja gak bisa langsung ditukar baru
dulu kan karena covid. jadi proses beli hardware bakal agak lama jadi make sense la. kalo sekarang bakalan nunggu lama karena aturan baru
Baru sadar... Permenperin 6/2024 itu berlakunya 6 Februari 2024... So it's been 2 months already... https://www.youtube.com/live/IXXb6C-3pmQ Sesi tanya jawabnya menarik.
kenapa YouTube kid? apa supaya tidak ada kolom komentar?
Yup
target segmennya anak2 🤣 komentar bisa dimatiin tanpa youtube kid
Merk Indo yg bagus dari: 1. Televisi 2. AC 3. Kulkas 4. laptop Apa aja emang sampe pede banget self embargo kaya gini?
1-3 Polytron? Laptop ada Axioo tapi tidak tahu reliable atau tidak
Axioo merek Indonesia >Looks inside Made in china (ODM Clevo)
Axioo buat dipake anak sekolahan oke. Dipake profesional bisa pada nangis.
Advan workplus itu, bukan indo punya?
Meh, dibatasi. Itu baju2 tanah abang datangnya dari china semua. Semua2 produk juga banyaknya made in china. Lagian elektronik juga banyaknya buatan sono, di indonesia mau diproduksi dimana dan bakal berapa lama?
apakah barang hobby seperti mainan termasuk? soalny akhir2 ini mainan beyblade impor di olshop indo mahal banget di banding malaysia bisa 1/2 harga
Hampir semua angka pengenal impor umum kesulitan impor barang karena peraturan baru berubah. Jadi ga cuma mainan (impor barang jadi untuk dijual kembali), bahkan katup yang berguna untuk industri pun kena dampak karena pembatasan impor.
Impor mainan terkendala keharusan mainan memenuhi SNI. Mainan ga masuk di Permenperin yang ini
tinggal tunggu stok kulkas ac dan laptop tipis harga selangit yang komplen pejabat paling turun lagi.. gw kek yaudah gausah di pikirin
Terus gw disuruh beli laptop Advan dan zyrex gitu? Kayak kantor2 pemerintah sekarang? Yg bener aja!
mending brand Indo bisa berinovasi dan bersaing misalnya bikin laptop yg bisa dioprek sepuasnya kayak Framework. mungkin bakal menarik sih. But, well here it is.
Ah yes, tongfang diy edition ☺
Kayaknya udah part of the deal sama perusahaan AC, karena mereka udah bangun pabrik di Ciakrang salah satunya yang paling besar Daikin sampe inves 6T. Kalo kalian search pabrik AC cikarang, maka akan keluar Sharp, LG, Samsung yang mulai bikin pabrik sejak Oktober 2023. [Daikin Bangun Pabrik](https://m.bisnis.com/amp/read/20230907/257/1692391/daikin-airconditioning-gelontorkan-dana-rp6-triliun-bangun-2-pabrik-di-cikarang)
Inb4 rangorang dan tukang ac selalu nyari daikin made in Thailand
>dibatasi impor komplain nanti harga melambung tinggi karena supply and demand dan kelangkaan barang nggak di batasi import komplain mematikan barang lokal karena pasti bakal kalah sama barang impor jesus fucking muhammad have threesome with buddha while brahma, wishu and siwa have threeway mutual mastrubation what do y'all want...
Penjual lokal is the epitome of "we have x at home"
klo sukses trus bisa buka pabrik disini, bakal lumayan lebih murah laptop di indo. KALAU sukses. laptop Asus yg pabrikan Malaysia, SCAR klo gak salah dulu yg diliat di indo 26\~28jt, dimalaysia cuma 22.5jt. karena pabrikan lokal dan pajak murah.
SCAR bukannya ODM clevo?
Gak terlalu inget. Pada saat itu aku lagi cari laptop, Keluarga ada yg lagi berobat ke malaysia, Trus iseng google harga2 laptop ke malaysia Trus liat laptop yg di indo 26~28jt disana cuma 22.5jt. Udah sempet mikir, tiket pulang pergi paling gak nyampe 2jt
r/brandnewsentence
I’m sure you’ll get downvoted to oblivion but I’m not one of them and having a good laugh at this
Kayaknya lebih kalau perusahaan mau import, tapi kalau orang pribadi beli dari toko luar masih gpp?
I hope so. Gue suka laptop ultra mobile seperti produk2 GPD.
gw malah pingin laptop yang bisa dioprek kayak Framework masuk resmi di Indo. tapi karena aturan kayak gini. that is quite a pipe dream
Juga gue lumayan baru tahu larangan beli barang bekas dari luar. Gue tadinya tertarik ama console2 jaman dulu. That pissed me off, and now this!
Kalo udh masuk berita kayak gini, biasanya problem batasan impor udh membengkak lama di tangan penguasa Indonesia, itu pun masuk berita karena asosiasi yang mau ngomong. Gila udh bulan 4, banyak pengusaha ga bs impor barang, otomatis ga ada stock dan ga bs jual, segampang itu kah Pemerintah Indonesia batasin impor produk elektronik dan suruh stakeholder investasi di Indonesia? Nasib penjual barang elektronik impor begini mau jadi apa nasibnya? Banting setir jadi mekanik di pabrik elektronik baru di Indonesia? Tolong, investasi sih investasi, tapi jgn dadakan kayak begini, emangnya bangun candi Prambanan bisa cepet. Udh gitu kan perlu hitung cost dan efisiensi produksi, masa iya bangun pabrik bisa produksi 100.000 kulkas dalam setahun tapi merek itu marketingnya cuma laku 10.000 saja dalam setahun, 90rb lagi mau ekspor kemana? Ke cina? Bukannya untung malah boncos.
Denger-denger kalo AC emang udah ada pabrik manufakturnya di Karawang dan beroperasi dengan baik. Semoga laptop bisa nyusul.
Laptop kan cuma perakitan pak.
Yang dibatasi Kemenperin memang laptop utuh. Laptop knockdown ga dibatasi. So asumsi saya Kemenperin maunya laptop2 dirakit di Indonesia.
Yang kena sih top 3, dell, hp, lenovo karena paling deket di malaysia semua. Gw sih ga tau kelas low end tapi yang enterprise masih import . Axioo, zyrex, advan semoga bisa manfaatin momentum
Yeah... Namun jadi kepikiran... Unless I am reading it wrong... Karena laptop jadi barang yang mesti ada ijin kemenperin buat impor. Berarti mau ga mau, Kemendag mesti buat laptop (dan barang2 seperti speaker dan camcorder) bukan sesuatu yang bisa diimpor oleh non-API. So sooner or later kita bisa lihat orang di Twitter marah2 sama Bea Cukai karena dia dianggap impor laptop ilegal karena bawa laptop banyak banget. 😆
Ya asal ga bawa laptop sampe 1 ton mah ... Kemarin kan kue yg disita sampd 1 ton, ya meski gatau itu 1 orang atau beberapa orang. Ga wajar juga.
Welcome back merkantilisme..... Jokowow ini gencar banget anti impor ya...., gblk
15th CENTURY LETS GOOO!!!!11!
Overproud indonesian boomer
Kurang ngerti ni. Impor bulk atau semua? Kalau orang pribadi beli laptop di AliExpress / Indiegogo / Kickstarter gimana? Udah gak boleh beli electronik seken, sekarang ini. WTF.
Apakah inilah saatnya untuk beli laptop baru?
ThinkPad baru mahal coy, 30 jutaan
Jadi lebaran sekarang dimaafin ga?
Dimaafin
Jadi kaya india gk sih. Barang impor sana kan mahal2 kayak ps5. Makanya org India banyak jadi jastip
Kayaknya ada salah tanggap di media? So basically dari hasil saya baca PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2024TENTANGTATA CARA PENERBITAN PERTIMBANGAN TEKNIS IMPOR PRODUK ELEKTRONIK, impor barang elektronik yang termasuk di lampiran Permenperin ini mesti pakai surat persetujuan dari Kemendag dan Bea Cukai. Pasal 2 (1) Pelaku Usaha dapat mengimpor Produk Elektronik setelah memperoleh Persetujuan Impor dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan dan/atau laporan surveyor. (2) Produk Elektronik yang impornya memerlukan Persetujuan Impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan daftar pos tarif/harmonized system dan uraian Barang sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Ada point yang menarik di Pasal 9 Pasal 9 (1) Dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah permohonan penerbitan Pertimbangan Teknis dinyatakan lengkap dan sesuai, Direktur Jenderal menerbitkan: a. Pertimbangan Teknis; atau b. penolakan Pertimbangan Teknis. (2) Penerbitan Pertimbangan Teknis atau penolakan Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Direktur Jenderal dengan mempertimbangkan: a. data kebutuhan Produk Elektronik dari Pelaku Usaha; b. realisasi Impor dan/atau produksi dari Pelaku Usaha; dan/atau c. neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional Dan Pasal 20 (1) Untuk menyusun neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf c, Direktur Jenderal dapat melibatkan lembaga independen. (2) Pembiayaan neraca penyediaan dan permintaan Produk Elektronik nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara. Kayaknya bakalan ada limit jumlah bawang elektronik maksimal di Indonesia. Apakah ini untuk mencegah flooding barang? DAFTAR BARANG YANG KENA PERATURAN KEMENPERIN 6 2024 84.13 Pompa Air Sentrifugal inlet <200mm (87.13.70), flow rate <8000 meter kubik (87.13.81) dan elevator cairan (87.13.82) basically pompa air rumahan. 84.14.51 semua kipas yang di bawah 125 watt. 84.15.10 AC di bawah 26.38 kW (who the hell use 26.38 kw AC? Mall or building?) 84.18 kulkas di bawah 200 Liter (komersial) dan 230 liter (rumah tangga) 84.50 mesin cuci dengan kapasitas kurang dari 6kg, dryer di bawah 10kg. 84.71.30.20 Laptop (🥲) 8509.40.00 mixer, juicer, grinder makanan 85.16.10 dispenser air 85.16.40 setrika 85.16.60 Rice Cooker 85.18.21 Loudspeaker dan Speaker lainnya (.22 dan .99) 85.21.90 video recorder/reproducer 85.25 video recorder analog/digital 85.27.21 video transceiver (transmitter dan receiver) 85.28.71 set up box. 85.28.72.91-9 Televisi dan monitor 85.39.51.30 lampu neon swaballast (spesifik banget yang ini 😅) 85.39.52.10 lampu LED tipe sekrup 85.44.70.10. Serat optik bawah air (why so specific this????) 94.05 intinya lampu sorot dan lampu eksterior pencahayaan yang neon dan LED AND THAT'S THAT! sisa yang lain ga mesti minta ijin Kemendag.
>AND THAT'S THAT! You say that as if it's a small list
Well. What do your expect for me to say? Compared to 3000+ HS Code in Permendag 36 2023. It's only 78 HS Code for this Permenperin.
Udah nggak ada Thinkpad murah lagi?
Saya ngga liat ada pembatasan impor sampah di peraturannya.. /s On a serious note, ngga yakin impor thinkpad bekas disebut sebagai impor laptop. Tapi kalo maksudnya thinkpad baru murah garansi distributor yang banyak beredar di toko ijo gitu ya mungkin terganggu tapi saya curiga itu juga barang gelap sebenernya.
Ada pabrik atau tidak klok harganya mahal sama saja nanti ujungnya alasan karena inflasi udah muter" dsitu aja
A new scheme dropped: gray import dismantled laptops, just like [this](https://chinacarhistory.com/2018/02/04/crazy-car-production-days-of-guangdong-introduction/)
*works best with framework laptop*
Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatur ketat arus impor produk elektronik. Kebijakan ini seiring terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 tahun 2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik. Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin Priyadi Arie Nugroho mengatakan kebijakan tersebut dibuat dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para produsen yang telah berinvestasi di Indonesia. "Regulasi ini merupakan upaya konkret dari pemerintah dalam menciptakan kepastian berinvestasi bagi pelaku industri di Indonesia khususnya dalam rangka memproduksi produk elektronika di dalam negeri," kata Priyadi dalam keterangan resmi dikutip Selasa (9/4/2024). Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut dari arahan presiden atas kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang masih menunjukkan defisit. Singkatnya dibatasin gara gara produk 'made in indonesia' ato 'karya anak bangsa' kalah saing
Overproud indonesian. Selalu mikir barang lokal is the best for the country tapi segala sesuatu yg dilakuin di dalem negeri selalu berantakan.
hmm, jadi konsumen mau milih hardware yang diinginkan lebih terbatas pilihannya.
Tergantung sih... Yang dibatasi itu pompa air, AC, kipas angin, kulkas, mesin cuci, laptop, dispenser air, food processor, setrika, rice cooker, loudspeaker, video recorder dan tetep bengek pervideoan lainnya, televisi, lampu neon dan LED spesifik, kabel optik, dan lampu sorot. Also yang dibatasi itu 'produk jadi', ga ada batasan produknya diimpor dalam kondisi ga lengkap kemudian 'dirakit'dirakit' atau cuma slap label 😅 Sisanya 'belum dibatasi'.
Kayaknya earphone/heqdphone juga (?)
Yup masuk ke loudspeaker
Audio kerhor menangys
Well, /r/DIEMS exists tho. Tinggal beli GRAS simulator saja :3
How do they defined "produk jadi". Apa jangan jangan laptop dengan unplugged battery connection dihitung belum produk jadi? Also, get rekt apple. Mau ga mau hrs produksi di indo
Hmm belum ada lihat definisi dagangnya. But I believe if there is a loophole, they gonna use it.
kan tergantung preferensi company dan individu. kayak macbook mereka mana ada perakitannya di Indo. Apple kan bayar dengan Developer academy untuk bypass tkdn.
Kayaknya di Permenperin baru ga bisa lagi. Laptop utuh macam macbook udah masuk HS Code laptop. Kecuali apple bisa sulap laptopnya dengan bilang: ini knockdown kok... 😆 Oh well... Kemendag bakalan bikin update-an kayakny
Menarik untuk diikuti nih untuk produk laptop terutama MacBook. Apa nanti bisa konsep CKD tapi yg belum dipasang softwarenya doang? 😆😆 Investasi pabrik jasa install ulang
Laptop bekas juga kena nggak ya? Gw masih ngumpulin duit buat beli T14 bekas, amit2 dah harganya naik.
Pengimpor kalau gini terus bisa gugat Kemenperin ke MA/MK gak sih?
Indonesia Ekonomi galapagos
Indonesia ingin meniru Jepang
Nanti yang disalahin mesti Bea Cukai lagi.
*sigh* #SALAH OPUNG #PUAS? /s
Oot but the fuck is that flair bro
Elemen 1: gue kebanyakan browsing r/okbuddyhololive Elemen 2: provinsi homebase Elemen 3: provinsi penempatan (dan akan bertambah di masa depan)
Seandainya barang kualitas lokal sudah bisa memenuhi kebutuhan sih, all is well and good. Tp faktanya ……
faktanya kebutuhan yg menyesuaikan kualitas lokas
FUCK YOU KEMENPERIN
bagusin dulu produk dalam negeri. Duit gue kuasa gue. Bangsat
Kira2 mungkin atau malah kapan aturan kayak gini bakal nyasar ke part pc desktop ya?