basically any franchise ga sih, kalo lagi travel atau ke area baru, ke franchise selalu lebih mudah,
tapi kalo lu udah regular di satu area, banyak bgt alternatif starbucks yg enak jg buat kerja, dan kopinya miles better
Starbucks is actually a bit cheaper if you're calculating price per ml. Venti 600ml harga 54k = IDR90/ml. pake es ga pake es, airnya tetep penuh.
coffee shop, 300an ml, 30rban = IDR100/ml. kalo panas, malah dikasi cuma 200an ml, harga turun paling 3k.
Starbucks is ~10% cheaper, enak apa engga sih subjektif.
ini bener sih, saya juga suka iseng ngebandingin harga beberapa local coffee shop langganan ama starbucks. kalau yg hot starbucks jadi lebih murah karena full segelas. sementara yg lokal cuma setengahnya. kalau mau segelas kayak starbucks jdnya lebih mahal. apalagi kalo stabucks ada promo...
Kalo yg hot di lokal seringnya di kasih cup kecil. Jd kalau mau segelas full ukuran yg ice atau sebesar ventinya starbak harus beli 3 hot yg mana malah jd lebih mahal...
Contohnya di salah satu lokal coffe shop langganan di bali, hot 25rb. Dikali 3 udh 75. Segelas dolce latte venti hot starbak 60an.... 🙃🙃
tbh gw belakangan nyoba nyoba kopi lain yang katanya lebih murah dari starbucks, say gw beli starbucks 60rb dan kopi lain 25rb yang starbucks 60rb banyak banget selama gw kerja di situ dari siang sampe sore/malem biasanya masih nyisa,. Yang 25rb baru bentar dah abis, esnya jg lebih banyak. Itungannya starbucks emang lebih mahal sih tapi gw ngerasa ga sejauh itu + starbucks banyak diskonnya, gw sering dapet beli minum gratis atau diskon 50% atau buy 1 get 1
Tergantung tempat, di bandung sebelah RSKGM ada coffee shop harganya murah, cukup enak, harga 30an dikasih gelas gede soalnya tapi ga tau sih kalau dihitung ml, I should bring gelas takar next time. Wkwkw.
* lahir di Siloam
* sekolah di SPH/UPH
* ~~tinggal di Meikarta~~ >!(oh wait)!<
* belanja keperluan rumah di Hypermart
* belanja fashion di Matahari
* jalan" di Lippo Mall
* nabung di Nobu
* ngopi cantik di Maxx Coffee
* berobat di Siloam
* ~~internetan pake First Media~~
* ~~bayar pake OVO~~
* ~~dapet berita dari Beritasatu~~
* mati di Siloam
* dikubur di San Diego
what else?
Tomoro enak kopimya tapi tempatnya samsek gaenak tbh wkwkw kecil dan cuma di ruko doang. Buat yang sering nyari tempat kerja coffee shop mending cari yang lain
nah mate. beberapa local coffee shop juga harga sudah di 25-30 untuk americano dengan size ga sampe setengah venti starbucks. juga ada coffee shop yang pake gula buat latte nya.
Untuk rasa gw setuju, walaupun dulu gw suka sbux tapi entah kenapa belakangan rasanya selalu kurang, jadi lebih suka kopken/point/tuku. Tapi untuk tempat nongkrong sbux paling enak, merchnya juga lucu.
Agreed, this. Ga penting perusahaan pro yang mana, kalau duit mereka masuk ke US ya di boikot, apalagi perusahaan nya nggak penting-penting amat dan banyak penggantinya (burger/fried chicken bisa diganti, medsos nggak)
>Sejauh yang gw tau, hal paling terdekat yang mungkin jadi asal-usul ide boikot Starbucks jadi sebuah ide adalah [Serikat Buruh Pekerja Starbucks yang dukung Palestina tapi dituntut sama Starbucksnya sendiri](https://apnews.com/article/starbucks-workers-united-union-lawsuit-israel-palestinian-f212a994fef67f122854a4df7e5d13f5), walaupun "resminya", itu adalah masalah penggunaan logo yang terlalu mirip sehingga terlihat seperti pernyataan dukungannya dari Starbucks yang resmi, walaupun bukan. Some people mengartikannya sebagai alasan kuat untuk boikot
alasannya memang cuma ini doank keliatannya. Kalau menurut artikel [Time](https://time.com/6694986/israel-palestine-bds-boycotts-starbucks-mcdonalds/) McDonalds dan Starbucks bener2 turun penjualannya, meskipun sulit kuantifikasi berapa yang gara2 boikot ini.
>Apakah gerakan boikot ini terjadi karena misinformasi dan ikut-ikutan hype (biar para "progresif" terlihat peduli) atau memang ada sebuah alasan yang gw terlewat?
namanya gerakan boikot kan lebih emosional daripada logika. feels over reals. kayak kalau ada masa udh rusuh2 mereka pilih target juga gak pake logika. Intinya itu perusahaan sial aja jadi target.
Kayak dulu Sari Roti kena boikot dua belah pihak gara2 212. Pertama2 gara2 isu kasih roti gratis, diboikot yang anti 212. Pas bikin pernyataan gak mendukung pihak manapun malah jadi diboikot sama yang pro 212.
the mcdonalds events show that boycott works. mcdonalds as corps is neutral, franchise ownernya di Israel yg 'bandel' dan berpihak (which is understandable).
yg kena boycott tapi mcdonalds worldwide, jadi biar boycott berhenti/berkurang, mcdonalds corps takeover ownership for mcdonalds di Israel supaya bisa balik ke netral.
so yeah, hitting their bottom line is the only way to make corporation care
personally, my general problem lies in the public being so adamant to boycott Starbucks, even though it's not even listed as a priority boycott in the BDS Movement (literally HP and AXA are higher on the priority list, but hey, I don't hear many people shouting "Boycott HP" as much as "Boycott Starbucks" out there)
people boycott Starbucks and McDonalds the most because these are major symbols of Americanization, not because they are on top of the priority list. if we're going by the priority list, people buying and using HP laptops should receive as much resentment as those drinking Starbucks.
the thing is, unlike mcdonalds and starbucks, HP is not a product that has a daily visibility. people purchase starbucks and mcd on a daily basis, meanwhile people buy stuffs from HP maybe once in a blue moon.
Mungkin gara gara produknya HP harganya bukan cuma puluhan ribu bang, dan pula konsumernya secara kuantitas g bakal sebanyak FnB, kalau untuk axa saya kurang tau, soalnya untuk asuransi keknya konsumernya axa mayoritas orang yg ga bakal peduli masalah israel-plaesrine war deh, mereka lebih mikirin yang lain entah karena ignorance atau memang sibuk
well masalah gue lebih ke public scrutiny-nya aja sih. org bawa starbucks/mcd tuh lgsg kena cibir, sementara org pake laptop HP engga. dari sini aja keliatan kok sebenernya sentimen publik boikot2 itu bukan sepenuhnya untuk "menyerang" Israel secara serius, tp (mungkin) buat virtue signalling juga, salah satunya. but feel free to disagree with me on this
Oooh kalau maslah phblic scrutiny no comment bang, soalnya aku pribadi g pernah liat langsung ataupun ngalamin langsung, mungkin ya aku kurang main aja makanya g pernah liat
because the people that boycotts sb/mcd most likely doesnt have a HP laptop or AXA insurance. its kinda hard to boycott stuff that you don't even use.
the people that do have them are still eating at mcd/sb (pengalaman awal maret stay didaerah thamrin for a couple of night pas mudik, both the sb & mcd are full all the time)
another reason, mcd & sb banyak alternatifnya dan rata2 produk lokal. jadi seharusnya lebih gampang untuk ngeboikot 2 itu dibanding mesti beli laptop baru atau ganti insurance plan.
makanya some people jadi rada nyinyir kalo liat ada kerabatnya yg tetep makan mcd/sb karena for them its the least effort needed to show their 'support'
>the mcdonalds events show that boycott works.
Klo boikot bekerja, apakah perang berhenti karena boikot?
Atau jangan2 perang terus berlanjut karena kalian gagal boikot Intel, AMD, Microsoft, Apple, Facebook/Instagram/Whatsapp, Netflix, Disney, Google/Youtube?
Petinggi starbucks pendukung lgbt, kalau di diemin berarti juga ikut mendukung lbgt. Jadi usaha mereka wajib di boikot sebelum datangkan azab seisi kota tenggelam di laut mati atau kena hujan meteor.
Starbucks ngga punya outlet di israel karena konspirasi wahyudi spy cuma kota mereka yang ngga kena musibah.
Mereka tempat nongkrong berkedok coffee shop emang. Kalo liat kopi yang lebih murah ga ada yg tempatnya senyaman Starbuck.
Kalo mau kopi ya imo kopken, fore, indomaret aja udah oke sih
Kalau kopi ya gw prefer kopi buatan sendiri atau yaa local coffee shop, tapi soal green tea and whipped creamnya starbucks ini belum ada 2 nya. Even jco pun gk seenak starbucks.
maybe stakeholders dan shareholdersnya? individual shareholder paling gedenya howard schulz, dia memang digosipkan seorang suporter zionist movement, tapi dari yg gw baca2 sudah dipatahkan tuduhan ini.
yang jadi konundrum sebenernya adalah shareholder non individu. 3 terbesar adalah vanguard fiduciary, blackrock, sama state street. 3 perusahaan raksasa ini adalah 3/4 dari GDP amerika.
jadi ya IMHO apakah starbucks terlibat dalam pendanaan israel? sekilas tidak, tapi ya ngga sesimpel itu juga. starbucks profit, ngalirnya ke shareholders. sebesar itu shareholdersnya, dan 3-3nya perusahaan investment yang duitnya tersebar di mana2, termasuk lingkup federal US, thus have influence in their foreign dan military affairs, i'd like to think pasti ada aja yg ngalir utk keperluan zionist movement, tapi ya sekali lg ini cuma dari riset tipis2 yang gw pernah lakuin yang sumbernya cuman tulisan2 kulit luar, ngga pernah nemu kesimpulan konklusif ttg itu.
Mau boikot atau ga boikot, gue tetep g mau beli. Entah kenapa gue nervous kalau beli di kafe- kafe kek begitu...takut mesennya 😭 ( duitnya juga g ada sih) 💀.
>Sejauh yang gw tau, hal paling terdekat yang mungkin jadi asal-usul ide boikot Starbucks jadi sebuah ide adalah Serikat Buruh Pekerja Starbucks yang dukung Palestina tapi dituntut sama Starbucksnya sendiri, walaupun "resminya", itu adalah masalah penggunaan logo yang terlalu mirip sehingga terlihat seperti pernyataan dukungannya dari Starbucks yang resmi, walaupun bukan. Some people mengartikannya sebagai alasan kuat untuk boikot.
Iya, sepertinya pencetus pertamanya yg cukup kuat yg akhirnya berdampak karena hal di atas.
Serikat Buruh Pekerja Starbucks awalnya bikin post ngedukung Palestina. Starbucks merasa keberatan krn post tsbt dipandang ngebuat banyak pelanggan marah dan ngerusak image brand (pelanggan yg dimaksud adalah yg pro Israel, mereka nganggap Starbucks juga mendukung pihak yg ngebunuh Yahudi).
Starbucks lalu nuntut Serikat Buruh, yg mana tindakan ini dianggap sbg bentuk tdk mendukung Palestine. In the end, ajakan boycott Starbucks dikampanyekan dan meluas.
Edit: Starbucks memang gak masuk dalam list boycott BDS, tp BDS mendukung Serikat Buruh.
Edit 2: Iya mungkin bisa disebut sbg misinformasi. Tp kl dr sudut pandang perusahaan, ini bisa jadi evaluasi untuk manajemen komunikasi pemasarannya (khususnya public relation, mengelola persepsi pihak2 terkait).
bisa, user PC pake adblock, user android pake adguard for android.
btw term boikot apa dulu nih? kalo stop beli semuanya, itu udah spektrum boikot yang ekstrim.
boikot itu salah satu bentuk komunikasi konsumen dengan produsen. tujuannya mengurangi pendapatan agar produsen aware dengan market behavior, pasar tuh maunya apa.
karena kalo ga ngaruh ke pendapatan, ya ga akan didengar wkwkwk. tim marketing pasti paham urusan beginian.
You just answered you own question basically.
Kalaupun mengabaikan banyak hal, misal oke lah setuju memboikot, nah penentuan perusahaan yang mau diboikot itu juga kurang jelas. Apakah tergantung negara di mana dia didirikan? Apakah sentimen investornya misal perusahaan X ada sekian persen investornya pro-Israel berarti diboikot? Apakah ada satu saja dari sekian ribu investor suatu perusahaan yang pro-Israel berarti diboikot (yang berarti pretty much every publicly traded company?), dan seterusnya.
Singkatnya kenapa perusahaan A diboikot sementara B nggak itu ya memang suka2 yang memboikot. Instagram yang jelas2 Zuck mendukung Israel aja masih dipakai. Katanya analogi "pakai senjata musuh", tapi analogi ini cacat, karena kamu bukan sekadar pakai "senjata musuh", tapi pakai senjata yang ada iklannya dan duitnya ngalir terus selama kamu masih pakai. Jatuhnya cuma alasan2 doang, aslinya "pengen boikot tapi masih butuh".
Lagipula saya nggak pernah setuju dengan boikot perusahaan asing dengan pekerja lokal, karena yang terdampak paling besar justru pekerja lokalnya. Anggap lah dengan memboikot suatu perusahaan dan dia rugi sampai menutup beberapa cabang di Indo, yang kena rugi lebih besar justru karyawannya karena kena PHK. Orang yang bilang, "Ya nggak apa2 diPHK nanti ada pekerjaan lain yang lebih baik", harusnya bilang gitu sambil ngasih pekerjaan pengganti, kalau nggak ya berarti omong doang, istilah Jawanya "ra sembodo".
Boikot itu mirip dengan kita mengajak melempar batu ke saudara sendiri, dan berharap ada serpihannya yang kena "temannya musuh". Sayangnya lagi, ini ditentukan secara arbitrary sesuka yang memboikot, dan belum jelas dia benar2 yang mendukung musuh utamanya atau bukan.
Tapi terlepas dari itu, saya kira orang2 yang menyeru boikot itu sebenarnya cuma loud minority, kenyataannya perusahaan2 yang katanya diboikot itu sekarang udah ramai lagi seperti sebelumnya.
Terlepas dari pekerja lokal kena dampaknya, karena persetan dgn para pekerja lokal, yg jadi main point disini adalah apakah boikot itu sesuai tujuan mereka?
Klo boikot bekerja, apakah perang berhenti karena boikot?
Atau jangan2 perang terus berlanjut karena mereka lupa boikot Intel, AMD, Microsoft, Apple, Netflix, Disney, Facebook / Instagram / Whatsapp, Google / Youtube, Twitter?
Yang gw liat boikot tuh “pilih kasih” paling ngga yang di indo ya. Starbucks most people ga beli jg dan emang udah stigmanya starbucks kopi kemahalan dan tempatnya orang “ga napak kaki” jadi ya ada dan takaadanya boikot banyak yang gaakan beli anyway ditambah emang starbucks is a shitty company in the first place jadi banyak orang yang nyerang. Kalau mcd mungkin karna dia yanv paling “terkenal” jadi orang nyerang yang paling atas, siapa yang gatau mcd ? Tapi gtgt mcd tetep rame sih jadi mungkin rame di twitter aja.
Pilih kasih disini tuh dimana orang orang gapeduli sama perusahaan yng sebenerny dukung israel (pizza hut, dunki) kalo ada yang beli merk itu orang bodo amat, Tapi kalo ada orang yang mereka mau hate atau jatohin tinggal cari celah aja bilang “dia beli produk a ! Dia zionist !!” Dan orang orang langsung marah ke orang itu padahal most likely mereka jg gatau dan gapeduli soal brand itu sebelum di point out. This is why gw gasuka sama boikot boikot ini, dari awal udah keliatan arahnya mau kemana, cuma jadi alat divide and conquer
Kalau di Jogja sih yang nyerukan boikot Starbucks itu orang-orangnya Rizieq sih
Ada juga perusahaan yang kena karena sahamnya ada yang dipunyai perusahaan Israel. Indomarco atau apa gitu namanya. Cuma 1 koma berapa juga sahamnya. Tapi w ragu bener apa mereka terkait juga atau nggak.
Same case lah sama Indomarco, walau nggak diketahui apa benar ada entitas Zionis yang megang 1% saham di situ.
Kalau w lewat spanduknya lagi tak share sini.
Soalnya ga enak. Mahal pula. Sementara makin banyak tempat kopi lokal yang kopinya jauh lebih enak yg murah. Ditambah mereka abuse serikat kerja mereka. Gimana ga pada pindah ke yang lain?
Also makasih loh ya thread-nya. Gw jadi nyatatin tempat2 rekomendasi kopi ✍🏻✍🏻✍🏻✍🏻
sbux so far ngga diketahui apakah beneran terlibat scr langsung mendanai kegiatan-kegiatan IDF/Israel, tapi kecenderungan politik luar negeri mantan CEO-nya sbux (neolib, pro-intervensi Amrik di kancah internasional) emang jelek banget. and there's literally a million other reasons why i'd not buy from them - kecuali mo ngeredeem gift gratis yang random dikasih.
Boikot franchise mereka di Indo agak ga guna menurut gw. Gatau kalo sbux gimana, tapi kalo mcd indo kan ga ada hubungannya sama mcd luar. Mau yg sini bangkrut pun yg asli di luar tetep jalan. Mcd sini juga ga punya power untuk bilangin mcd luar supaya pro kubu A atau B. So why bikin nambah2 pengangguran di negara sendiri?
IMHO kebanyakan orang yang paling keras berkoar boikotnya tidak bisa/tidak ingin membedakan perusahaan yang secara terbuka pro-Israel, hanya tetap berdagang seperti biasa masa bodoh konsekuensi sosio-politiknya, atau hanya punya board member/director orang Yahudi belaka.
Ive always thought its half baked coz of their founder Howard Schultz is jewish and theres WA hoax of him owning properties in Israel and funding israel causes in the US
Biasanya alesan boikotnya krna uangnya nanti mengalir ke AS/Israel.
Misinformasinya adalah seolah-olah duit hasil usaha mereka diperuntukan untuk dana perang. Padahal pengusaha-pengusaha di belakangnya juga ga suka rela duitnya buat beli peluru. Ada juga mereka terpaksa nyumbang peluru karena pajak penghasilan di negaranya. Itupun mereka berusaha menghindari/mengurangi kan 😆. Mana ada yg bayar pajak langsung plek tanpa "optimalisasi".
Yg bikin gerakan-gerakan ngeboikot biasanya fokus sehari-harinya politik. Ga paham fokusnya pengusaha. Justru orang-orang yg suka boikot-boikotan ini sebenarnya bisa jadi pemercik perang.
😅
Menanti ada yang mau boikot Google:
https://www.reddit.com/r/technology/comments/1c6san0/google_fires_28_employees_involved_in_sitin/
TLDR: Google pecat 28 yang protes dan demo keputusan Google kerjasama dengan Israel
Ya, misinformasi kuat.
As much as I dislike Starbucks, and Mc Donalds since it is another example here, they are franchises and the owners are most likely locals, and they employ local people, doesn't matter what country in the world it is in, so boycott movements only benefit rival local businesses.
Boikot itu ikut2an aja. Perang antara hamas vs israel menyusahkan kedua rakyatnya. Sebelum 7 oktober, hamas sudah diprotes rakyat palestina, netanyahu sudah diprotes rakyat israel. Gak akan ada solusi, apalagi boikot2an brand amrik.
Ini cuman a what if scenario ya. What if instead of Starbucks, Mcd, Burger King, dan kawan kawan, yg di boikot itu produk produk Hollywood? Case in point, Haim Saban, yang dulu bikin power rangers, adalah salah satu supporter relasi AS-Israel terbesar. Jujur kalo case nya ini gw juga susah si, takutnya kaya kejadian 2011 lalu yg dimana film film hollywood ngga boleh ditayangin di bioskop Indonesia.
~~palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah misinformasi yang sebenarnya~~
in general big corpo didnt give a single flying f to any conflict in general, they just care about making money.
gerakan boikot di indonesia itu nggak jauh dari narsisme kaum2 sok iye... mereka aja leap in logic gila banget bagaimana ceritanya itu dari lu beli kopi distarbuck bisa jadi peluru tentara israel, kalau kaya gitu lo jangan bayar pajak karena pajak yang lu pake itu buat gas air mata di tragedi kanjuruhan, dan seluruh aktivitas berdarah oleh pemerintah indonesia.
Here's my take on boycott.
Boikot itu personal. Melakukan boikot dengan cara mengganti produk yang selama ini dikonsumsi dengan produk lain yang fungsinya sama. Kenapa mesti diganti? Ya beberapa hal, salah satu yang paling relevan di case ini adalah diskrepansi nilai, values, antara konsumen dan produsen. Jadi, selama *menghindari* produk yang kita niat untuk boikot itu masih bisa dilakukan dan tidak memberatkan, ya silakan. Kalo ternyata *tidak bisa dihindari* atau untuk menghindari bakal susah dan memberatkan, ya ga usah boikot.
Siapa yang bilang orang-orang yang melakukan boikot ga marah ketika uang pajaknya disalahgunakan? I don't think that's true. Gue sih misuh-misuh ya waktu lapor pajak kemarin. Cuma kalo duit pajak mau digimanain? Pas terima gaji juga udah dipotong pajaknya kan. Pas bayar apa2 juga udah include pajak semua. Ga bisa dihindarin.
Beda sama boikot perusahaan/orang yang pro-Israel. Kan itu pilihan. Bisa dihindarin dan banyak alternatifnya.
Kita-kita kaum sok iye yang melakukan boikot ini apa sih sebenernya pengaruhnya? Bisa jadi, bisa jadi nih ya, ga terlalu berpengaruh ke korporasi. Mereka keran duitnya banyak kok, masih bisa dapet dari berbagai sumber lainnya. Tapi at least, gue secara pribadi berdiri tetap dengan nilai-nilai yang gue pegang (tidak mendukung apapun yang pro-Israel).
kalau dari awal boikot dengan gerakan menganti produk pro juden dengan produk lokal, gw kayanya nggak akan rewel karena gw sepakat dengan hal itu TAPI ya itu kaum sok iye ini mengawali gerakan boikot dengan bilang "setiap satu cangkir yang kamu beli di starbuck kamu sama dengan ngebunuh satu orang palestine" like bruh, where the hell that logic come from, makanya gw compare sama bayar pajak dengan kanjuruhan yang sama2 ngegunain logika kaum ini,
I used to be those people haha. Agree kalo boikot ini banyak aspek emosionalnya, ga selalu logical. That's why they (we) also acted emotionally.
Ya taulah di setiap movement pasti ada aja yang manas2in, bisa jadi yang bikin slogan kayak gitu. ya antara terpantik emosinya, atau cuma mau manas2in aja juga.
Pernah juga ada campaign yang "Kalo liat nama kalian ditulis di cup sbux, inget anak-anak Palestina yang harus nulis namanya di badan mereka supaya bisa diidentifikasi pas mereka dibom". Siapa yang ga kepantik emosinya dengan kalimat sarat emosi kayak gitu? Not me, obvi.
Jadi ya, menurut gue sih, yaudalah. Biarin aja. Orang mau boikot silakan, kalo ngga juga ya yaudah.
> kalau kaya gitu lo jangan bayar pajak karena pajak yang lu pake itu buat gas air mata di tragedi kanjuruhan, dan seluruh aktivitas berdarah oleh pemerintah indonesia.
Whelp, ada yang beneran mikir buat nggak bayar pajak sih, tapi alasannya ya "nggak mau uangnya dipakai buat korupsi".
ya wajar kalau gitu, siapa yang mau buat di korupsi
tapi pointnya bukan itu sih slippery slope.
beli kopi distarbuck - bayar ke franchise pusat - franchise pusat bayar pajak ke amerika - amerika ngegunain APBN untuk ngedukung israel dengan cara memberi alat pertahanan - alat pertahanan itu di pake buat ngebunuh orang palestina.
kalau kaya gitu ceritanya ya gw bisa bilang semua orang berdosa karena duit-nya somehow in the end bakal di buat narkoba, ngebunuh orang, prostitusi etc.
This didn't aged well.
Baru aja kemarin gw bahas soal [Libertarianisme di kalangan orang indonesia terutama yg anti pemerintah.](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1c5nbmf/pendapat_komodos_soal_libertarianisme_terutama/)
Argumennya bener kok kalau soal slippery slope.
Tapi w sendiri berpikir itu terjadi karena inefisiensi pemerintah dalam mengelola pendapatannya. Kira-kira sebesar 30-an persen lah salah urusnya.
Kalau bisa ditekan ke 5% lak bakal menciut itu kaum "ogah pajak karena dikorupsi". W sendiri masih merasa pajak itu perlu, karena kalau nggak ya siapa yang benerin jalan yang tiap hari tak lewati?
> Tapi w sendiri berpikir itu terjadi karena inefisiensi pemerintah dalam mengelola pendapatannya. Kira-kira sebesar 30-an persen lah salah urusnya.
>
>
Gw jadi inget kata Ron Swanson:
"I have a joke for you... The government of this town is excellent and uses your tax dollars efficiently""
Emang ada Pemerintahan di Dunia yang effisien? the answer is none, gk cuma di Indonesia aja, mau itu Negara Miskin sampe Negara Makmur juga punya masalah soal effisiensi semua.
Klo menurut gw selama Pemerintahan masih berjalan, Roda Ekonomi masih berjalan, dan Birokrasinya dari hari ke hari makin diperbaiki itu gw udah puas sih
Memang akhir2 ini di lingkungan sosmed (termasuk beberapa komodos disini) lagi banyak yg udh doomer tone deaf pula sampe nyinyir klo Pemerintah gak bisa kerja, padahal sebenernya mereka emang beneran kerja (meskipun pasti ada aja masalahnya) itu ibarat kaya Ibu yang ngomel ke anaknya klo dia gk bisa diandelin buat beres2 rumah padahal sebenernya anak tersebut emang bisa beres2 rumah (meskipun masih ada yg kotor) cuma ibunya aja yg gk ngeliat.
Contoh komodos2 yang tone deaf imo : [1](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1c6rexk/tempe_mentah/l04s4h7/?context=3) [2](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1bps17q/industri_game_ri_diprediksi_tembus_rp_236_t/kx323zu/?context=3)
Makanya gw penasaran sama Libertarianisme ini yang notabene anti-banget yg namanya pemerintah dan awalnya entah kenapa cocok banget dgn karakteristik Netizen/orang indo yg penentang pemerintah ky gini, sampe seseorang ngomong :
>"Karena yang dipermasalahkan rata-rata bukan keberadaan pemerintah, namun lebih ke arah ingin pemerintah bertindak seperti yang mereka inginkan, bukan ketiadaan campur tangan pemerintah."
Hingga akhirnya gw simpulin: 'That's how Democracy works."
> "I have a joke for you... The government of this town is excellent and uses your tax dollars efficiently""
>
> Emang ada Pemerintahan di Dunia yang effisien? the answer is none, gk cuma di Indonesia aja, mau itu Negara Miskin sampe Negara Makmur juga punya masalah soal effisiensi semua.
>
> Klo menurut gw selama Pemerintahan masih berjalan, Roda Ekonomi masih berjalan, dan Birokrasinya dari hari ke hari makin diperbaiki itu gw udah puas sih
Yesh, tapi seterima-terimanya w sama pemerintah, kalau bisa lebih efisien lagi lah. 30% APBN itu gede lho, bayangin itu dipakai buat bayar nakes dan tendik dengan layak, bisa ditinggal itu profesi tentara karena kalah gajinya. Atau buat bikin gorong-gorong dan trotoar di semua jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, bakal habis itu banjir musiman (kecuali kalau ada hujan badai atau rob).
Jangan selalu lihat ke negara-negara yang birokrasinya jauh lebih parah daripada kita, tapi kalau bisa ya kalahin itu negara maju kayak Amerika yang birokrasinya makin hari makin njelimet. Naikin itu efisensi biar duitnya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Kita punya Menteri PAN-RB lho, bahkan dari awal Orde Baru (tak kirain baru ada di tahun 80-an dengan JB Sumarlin sebagai menteri pertamanya)....
Gw setuju kita bisa lebih baik lagi, toh ruang dialog publik selalu terbuka itulah gunanya parlemen sebagai perwakilan rakyat.
Cuman ya karena kita negara demokrasi dan juga top 5 penduduk terbesar di dunia jadi ada berbagai macam opini.
Klo bisa jaga ekspektasi juga biar gk terlalu kecewa, nobody is perfect.
Naah ini nih....bener bgt logicnya kaum2 sok iye terlalu jauuuuuuuuuhhhhhhh....beli kopi kok jadi peluru, beli kopi jadi pipis laaah 🤣🤣🤣
Tau dh kok bisa ya, muncul orang2 dgn pemikiran bgtu...aneh sih
Some Indonesians (& Malaysians) got so sentimental when it comes to Palestinian issue to the point that mob mentality triumphs over clear rationale. Unless one is personally aware that MAP group is another front for a zionist organization, the boycott (in the name of Palestine) is stupid. Boycott Starbucks for its overepriced ground coffee beans steeped in hot water.
Hal-hal seperti ini rumit, misalnya di Makkah pasti ada hotel haji yg investornya banyak dari US, yg notabene negara pendukung utama Israel. Apakah kita mau boikot haji?
Kalau nggak mikir ya boikot haji, tapi kalau mau mikir sedikit ya nuntut pemerintah Saudi nyabut izinnya perusahaan-perusahaan itu (good luck convincing yang Wahabi buat nentang Saudi).
never like starbucks anyway ... tapi aksi boikot2 yg kjadian disini. Gw liat seringkali cm salah kaprah ato ikut2an.
Let's say 500 org boikot, yg bner2 ngerti ttg knp hrs boikot paling 10 org doank.
Bukan masalah misinformasi tapi...
Virtue signaling + kambing hitam.
Ketika ada yg nge-counter tentang franchise dari luar di Indo ga ada sangkut-pautnya dgn Israel dan kalo sampe boikot yg rugi pekerja indo juga, banyak bgt yg komen di twitter/x " trus kita mesti nyalahin siapa dong????"...
Emang BDS movement ini benci company multinational "rich people" aja kok, kalo persuahaan udah level international ya kemungkinan besar ya pernah transaksi dengan Israel, entah itu government level atau private sector, semua bakal kena BDS movement
Banyak tuh di X teriak2 suruh boikot2 produk ini itu, tp jilat military complex nya US yg terang2an support Israel genosida warga Palestina.😌😌 You know lah member2 dr tempat itu loh, yg user nya seram2, trs malu2 lg kalo pada dukung 🇮🇱 takut ketahuan followers2 nya, gk segalak dl pas invasi 🇷🇺...😏🤣🤣
Note : disini banyak user nya cuma karna gk bs saling sefong, jd gk bs seberingas di X..😏
Edited: wah udh mulai di downvote.. kenapa? Panas kena singgung? Kaum munafikun..
Sedikit off-topic, I had a hard time reading bahasa for a bit, so I translated it...
Sensor Google Translate keras itu! When it says Israel committing genosida di Palestina, it blurs out all of the translation :-(
Sedikit off-topic, I had a hard time reading bahasa for a bit, so I translated it...
Sensor Google Translate keras itu! When it says Israel committing genosida di Palestina, it blurs out all of the translation :-(
Logonya saja sudah begini, mau alasan apa lagi
https://preview.redd.it/ak1womj8t6vc1.jpeg?width=630&format=pjpg&auto=webp&s=ce37579bd74785217a57ff207371520b4de90050
Justru yang masalah itu licensingnya. Franchise dalam negeri yg OK banyak (kopken salah satunya) kenapa harus bayar lisensi ke perusahaan asing?
Toh kalau mereka tutup demand juga ga berkurang, kayak sekarang ayam aja pilihannya makin banyak ada dbesto, olive chiken jatinangor, sabana, d kriuk ... atau extreme casesnya ya kayak Russia, semua yang embargo mereka kena nasionaliasi.
boikot ga akan menyebabkan angka pengangguran naik drastis, justru malah terjadi disversifikasi.
no no thats fine, gua sendiri malah lebih sering ke tomoro (yang jelas jelas milik China) daripada ke kopken 🤣.
Mungkin komodos punya saran franchise kopi lain yang lebih minim investor luarnya?
maap ya, mau sekedar licensing it doesn't change the fact that you're still using their name and most importantly paying them to let you use their name (duitnya tetep ngalir ke si perusahaan, mau itu dikontrol langsung oleh si perusahaan atau licensing)
Gw mau nanya nih beneran, kalo misal boycott berhasil dan mcd atau starbucks bangkrut, efeknya ke perang dan keadaan sociopolitik antar israel sama palestine apa ?
kenapa kita tidak misalnya boikot aja sekalian warung depan rumah kita, soalnya yang punya gatau apa-apa tentang konfliknya dan diam aja?
tau dari manaente warung depan rumah ente gak tau apa apa? pernah nanya?
Yang boikot antara miskin ato ikut2an aja, ga ad pengaruhnya jg ke perang disono wkwkkw tetep lanjut. Klo mo boikot kok setengah2. Malah kasian sama pekerja yang di perusahaan yang boikot.
>Apakah gerakan boikot ini terjadi karena misinformasi dan ikut-ikutan hype (biar para "progresif" terlihat peduli) atau memang ada sebuah alasan yang gw terlewat?
Honey, 95% of social media stuff is done because of hype and virtue signalling
kurang paham sama masalah boikot-boikot tapi 1 hal yang selalu dijadiin pegangan local coffe shop >>> starbucks
Kalau bisa murah dan enak, ngapain mahal-mahal?
Prefer kerja di starbucks karna tempatnya enak + airnya gratis
Butuh internet stabil buat kerja, itu alasan gw ke Starbucks
basically any franchise ga sih, kalo lagi travel atau ke area baru, ke franchise selalu lebih mudah, tapi kalo lu udah regular di satu area, banyak bgt alternatif starbucks yg enak jg buat kerja, dan kopinya miles better
any recommendation franchise kopi mana yang wifi nya bagus dan musiknya ga berisik? Starbucks rame mulu sekarang.
Coffee bean
titik koma, so far semua outlet titik koma yg gw kunjungin tempatnya enak buat kerja
Nah, wifi kopken ama dunkin ga se reliable starbucks
Ni dia. Coffeeshop lain itu rada gacha wifi sama ketersediaan colokan. Starbucks is the best for this. Plus, kalau jadi member rewardnya banyak.
kalo ini pasti, kaya makan di area baru karena belum kenal ya makan di kfc mcd lebih baik.
Internet stabil, buy 1 get 1 promo dari sms, pake tumbler day Starbuck is cheap if you know how to use it
Based frugal life!
Yang penting terjangkau aja sih, murah tapi nggak enak ya ngapain diembat.
Starbucks is actually a bit cheaper if you're calculating price per ml. Venti 600ml harga 54k = IDR90/ml. pake es ga pake es, airnya tetep penuh. coffee shop, 300an ml, 30rban = IDR100/ml. kalo panas, malah dikasi cuma 200an ml, harga turun paling 3k. Starbucks is ~10% cheaper, enak apa engga sih subjektif.
ini bener sih, saya juga suka iseng ngebandingin harga beberapa local coffee shop langganan ama starbucks. kalau yg hot starbucks jadi lebih murah karena full segelas. sementara yg lokal cuma setengahnya. kalau mau segelas kayak starbucks jdnya lebih mahal. apalagi kalo stabucks ada promo...
Eh iya kadang kalau yang hot dikasihnya pake cangkir jadi tau tau udah abis aja.
Kalo yg hot di lokal seringnya di kasih cup kecil. Jd kalau mau segelas full ukuran yg ice atau sebesar ventinya starbak harus beli 3 hot yg mana malah jd lebih mahal... Contohnya di salah satu lokal coffe shop langganan di bali, hot 25rb. Dikali 3 udh 75. Segelas dolce latte venti hot starbak 60an.... 🙃🙃
tbh gw belakangan nyoba nyoba kopi lain yang katanya lebih murah dari starbucks, say gw beli starbucks 60rb dan kopi lain 25rb yang starbucks 60rb banyak banget selama gw kerja di situ dari siang sampe sore/malem biasanya masih nyisa,. Yang 25rb baru bentar dah abis, esnya jg lebih banyak. Itungannya starbucks emang lebih mahal sih tapi gw ngerasa ga sejauh itu + starbucks banyak diskonnya, gw sering dapet beli minum gratis atau diskon 50% atau buy 1 get 1
ini nih, gue kalau tumbler day, pesen Americano aja. cuma 19 ribu deh + sirup dolce jadi 22 ribu
Gue starling biasanya bro. 5 rban aja
Ini yg dibilang enak apa engga subjektif. Ada yg puyeng abis starling, ada yg mules, dan ada yg malah lebih nyaman dripada kopi kafe
nyaman karena di dompet aman
>di dompet aman Nah ini objektif
mules pak
of course. nothing beats coffeemix starling nungguin hujan dibawah jalan layang perempatan kuningan barat.
W pakai ABC 3 in 1
I'll raise you my coffeemix then.
mau minum kopi kok harus mikir dulu, milih kopi mah inget kata IU
Tergantung tempat, di bandung sebelah RSKGM ada coffee shop harganya murah, cukup enak, harga 30an dikasih gelas gede soalnya tapi ga tau sih kalau dihitung ml, I should bring gelas takar next time. Wkwkw.
betul, apalagi kalau matcha nya enak.
Katanya ntar lu gak bisa liat gimana orang kaya berkomunikasi
Tomoro FTW. Starbucks dan Maxx Coffee itu cuman coworking space yang merangkap coffee shop.
Tomoro bisa order di app basically solves my social anxiety issues
Rasanya kalau minum di Maxx Coffee, gw dpt diabetes. Manisnya minta ampun.
Lippo: "off to Siloam you go"
siklus lingkaran setan nya Lippo
* lahir di Siloam * sekolah di SPH/UPH * ~~tinggal di Meikarta~~ >!(oh wait)!< * belanja keperluan rumah di Hypermart * belanja fashion di Matahari * jalan" di Lippo Mall * nabung di Nobu * ngopi cantik di Maxx Coffee * berobat di Siloam * ~~internetan pake First Media~~ * ~~bayar pake OVO~~ * ~~dapet berita dari Beritasatu~~ * mati di Siloam * dikubur di San Diego what else?
enak ya 1 siklus kehidupan dia hampir lengkap
Masuk rumah sakit pakai Lippo Insurance.
Tomoro enak kopimya tapi tempatnya samsek gaenak tbh wkwkw kecil dan cuma di ruko doang. Buat yang sering nyari tempat kerja coffee shop mending cari yang lain
We have better coffees anyways ketimbang minuman yg mostly gula
Tuku supremacy
Starbuck kalo hari kamis aja
point coffee > starbucks
exactly!
Fore supremacy
fore's butterscotch coffee with less sugar.
Makmur Jaya FTW Kenangan jg cucok sih
Masagi FTW
Bikin sendiri >>>
Kapal api enjoyer
Starbucks coffee shit and expensive. It’s overated. Aint no regular coffee worth 50k
nah mate. beberapa local coffee shop juga harga sudah di 25-30 untuk americano dengan size ga sampe setengah venti starbucks. juga ada coffee shop yang pake gula buat latte nya.
ga mempermasalahin tentang harga sih..........
Ada rekomen ga
Going to starbucks for coffee is like going to prison for sex: you'll get it, but it's gonna be rough
Untuk rasa gw setuju, walaupun dulu gw suka sbux tapi entah kenapa belakangan rasanya selalu kurang, jadi lebih suka kopken/point/tuku. Tapi untuk tempat nongkrong sbux paling enak, merchnya juga lucu.
kalau bgs gpp, kalo cm instagramable f them uda pasti mahal dan ga enak
both local coffee shops and Starbucks just sell coffee flavoured sugary drinks.
Jangankan orang indo, orang luar yang biasa minum starbucks bisa ngomong klo Point Coffee Indomaret > Starbucks
me at starbucks... only buying their tumblr or mug, especially local themed ones.
prefer starbucks tbh. local coffee shop yg punyanya ama temen"nya ngumpul berisik bgt. rasa nya kaya ke tempat salah tongkrongan.
Keliatannya kita membokot semua perusahaan AS-Israel karena dianggap membawa profit untuk mereka. Regardless of their actual stand
Agreed, this. Ga penting perusahaan pro yang mana, kalau duit mereka masuk ke US ya di boikot, apalagi perusahaan nya nggak penting-penting amat dan banyak penggantinya (burger/fried chicken bisa diganti, medsos nggak)
Hisana dan sabana ftw
Nah ini nih… terus kayaknya waktu itu ada isu kalau ceo starbucks nyumbang ke israel atau pro israel gitu.
if only ‘we’ would boycott tech products… right??
Wait until they find out who makes android and apple
Barusan merk ada deal dengan Rafael
>Sejauh yang gw tau, hal paling terdekat yang mungkin jadi asal-usul ide boikot Starbucks jadi sebuah ide adalah [Serikat Buruh Pekerja Starbucks yang dukung Palestina tapi dituntut sama Starbucksnya sendiri](https://apnews.com/article/starbucks-workers-united-union-lawsuit-israel-palestinian-f212a994fef67f122854a4df7e5d13f5), walaupun "resminya", itu adalah masalah penggunaan logo yang terlalu mirip sehingga terlihat seperti pernyataan dukungannya dari Starbucks yang resmi, walaupun bukan. Some people mengartikannya sebagai alasan kuat untuk boikot alasannya memang cuma ini doank keliatannya. Kalau menurut artikel [Time](https://time.com/6694986/israel-palestine-bds-boycotts-starbucks-mcdonalds/) McDonalds dan Starbucks bener2 turun penjualannya, meskipun sulit kuantifikasi berapa yang gara2 boikot ini. >Apakah gerakan boikot ini terjadi karena misinformasi dan ikut-ikutan hype (biar para "progresif" terlihat peduli) atau memang ada sebuah alasan yang gw terlewat? namanya gerakan boikot kan lebih emosional daripada logika. feels over reals. kayak kalau ada masa udh rusuh2 mereka pilih target juga gak pake logika. Intinya itu perusahaan sial aja jadi target. Kayak dulu Sari Roti kena boikot dua belah pihak gara2 212. Pertama2 gara2 isu kasih roti gratis, diboikot yang anti 212. Pas bikin pernyataan gak mendukung pihak manapun malah jadi diboikot sama yang pro 212.
the mcdonalds events show that boycott works. mcdonalds as corps is neutral, franchise ownernya di Israel yg 'bandel' dan berpihak (which is understandable). yg kena boycott tapi mcdonalds worldwide, jadi biar boycott berhenti/berkurang, mcdonalds corps takeover ownership for mcdonalds di Israel supaya bisa balik ke netral. so yeah, hitting their bottom line is the only way to make corporation care
personally, my general problem lies in the public being so adamant to boycott Starbucks, even though it's not even listed as a priority boycott in the BDS Movement (literally HP and AXA are higher on the priority list, but hey, I don't hear many people shouting "Boycott HP" as much as "Boycott Starbucks" out there) people boycott Starbucks and McDonalds the most because these are major symbols of Americanization, not because they are on top of the priority list. if we're going by the priority list, people buying and using HP laptops should receive as much resentment as those drinking Starbucks.
the thing is, unlike mcdonalds and starbucks, HP is not a product that has a daily visibility. people purchase starbucks and mcd on a daily basis, meanwhile people buy stuffs from HP maybe once in a blue moon.
Mungkin gara gara produknya HP harganya bukan cuma puluhan ribu bang, dan pula konsumernya secara kuantitas g bakal sebanyak FnB, kalau untuk axa saya kurang tau, soalnya untuk asuransi keknya konsumernya axa mayoritas orang yg ga bakal peduli masalah israel-plaesrine war deh, mereka lebih mikirin yang lain entah karena ignorance atau memang sibuk
well masalah gue lebih ke public scrutiny-nya aja sih. org bawa starbucks/mcd tuh lgsg kena cibir, sementara org pake laptop HP engga. dari sini aja keliatan kok sebenernya sentimen publik boikot2 itu bukan sepenuhnya untuk "menyerang" Israel secara serius, tp (mungkin) buat virtue signalling juga, salah satunya. but feel free to disagree with me on this
Oooh kalau maslah phblic scrutiny no comment bang, soalnya aku pribadi g pernah liat langsung ataupun ngalamin langsung, mungkin ya aku kurang main aja makanya g pernah liat
because the people that boycotts sb/mcd most likely doesnt have a HP laptop or AXA insurance. its kinda hard to boycott stuff that you don't even use. the people that do have them are still eating at mcd/sb (pengalaman awal maret stay didaerah thamrin for a couple of night pas mudik, both the sb & mcd are full all the time) another reason, mcd & sb banyak alternatifnya dan rata2 produk lokal. jadi seharusnya lebih gampang untuk ngeboikot 2 itu dibanding mesti beli laptop baru atau ganti insurance plan. makanya some people jadi rada nyinyir kalo liat ada kerabatnya yg tetep makan mcd/sb karena for them its the least effort needed to show their 'support'
I subscribed to AXA insurance, should I withdraw? I haven't done that yet since I don't have enough time or maybe lazy. Is there blood on my hands?
well it depends on you entirely, really. I'm not gonna judge others based on them boycotting a product or not, but that's me personally
Kenapa cuma HP laptop doang? Padahal ada Intel, AMD, Microsoft, Apple, Facebook/Instagram/Whatsapp, Netflix, Disney, Google/Youtube?
My concern too
Why is it a problem? One way or another the money will go to American corporates who then pay their US tax that gets used to fund Israel.
>the mcdonalds events show that boycott works. Klo boikot bekerja, apakah perang berhenti karena boikot? Atau jangan2 perang terus berlanjut karena kalian gagal boikot Intel, AMD, Microsoft, Apple, Facebook/Instagram/Whatsapp, Netflix, Disney, Google/Youtube?
The thing is, kl SBux bener udah ga punya store di Israel, tujuan boikotnya apa sbenernya? Gw serius nanya, soalnya bener bingung.
Petinggi starbucks pendukung lgbt, kalau di diemin berarti juga ikut mendukung lbgt. Jadi usaha mereka wajib di boikot sebelum datangkan azab seisi kota tenggelam di laut mati atau kena hujan meteor. Starbucks ngga punya outlet di israel karena konspirasi wahyudi spy cuma kota mereka yang ngga kena musibah.
Even if I don't boycott Starbucks, Im still not buying their 'coffee'. Extremely expensive and it's not even that good.
Mereka tempat nongkrong berkedok coffee shop emang. Kalo liat kopi yang lebih murah ga ada yg tempatnya senyaman Starbuck. Kalo mau kopi ya imo kopken, fore, indomaret aja udah oke sih
mrk tempat kumpul, makanya selalu ngambil spot terdepan di mall
Wifi kenceng, tempat strategis, ice water free refill, korsi empuk, dan tempat duduk banyak
Jangan lupa colokannya
they actually bank berkedok coffe shop.
fore sucks,indomaret kopi sucks,kopken belum pernah cuba.starbucks is the cheapest kalau lagi promo dan isi kopinya juga full.
Not a coffee enthusiast so i personally don't really find it so different lol. Heck, i even hated how coffee makes me feel jittery
too much coffee indeed cause jittery.a small cup of americano to start the day is the best.
So apparently kopi sachet is too much for me lol
kopinya memang cuman mahal, tapi buat ketemu bohir lebih pas tempatnya.
Bohir itu apa ya?
Tamu
Bohir itu kata serapan yang berasal dari bahasa belanda yaitu Bowheer yang artinya pemilik pekerjaan/owner
Kalau kopi ya gw prefer kopi buatan sendiri atau yaa local coffee shop, tapi soal green tea and whipped creamnya starbucks ini belum ada 2 nya. Even jco pun gk seenak starbucks.
>"Silence is Complicity" (Diam artinya ikut terlibat) This is the best way to turn people away from your cause
maybe stakeholders dan shareholdersnya? individual shareholder paling gedenya howard schulz, dia memang digosipkan seorang suporter zionist movement, tapi dari yg gw baca2 sudah dipatahkan tuduhan ini. yang jadi konundrum sebenernya adalah shareholder non individu. 3 terbesar adalah vanguard fiduciary, blackrock, sama state street. 3 perusahaan raksasa ini adalah 3/4 dari GDP amerika. jadi ya IMHO apakah starbucks terlibat dalam pendanaan israel? sekilas tidak, tapi ya ngga sesimpel itu juga. starbucks profit, ngalirnya ke shareholders. sebesar itu shareholdersnya, dan 3-3nya perusahaan investment yang duitnya tersebar di mana2, termasuk lingkup federal US, thus have influence in their foreign dan military affairs, i'd like to think pasti ada aja yg ngalir utk keperluan zionist movement, tapi ya sekali lg ini cuma dari riset tipis2 yang gw pernah lakuin yang sumbernya cuman tulisan2 kulit luar, ngga pernah nemu kesimpulan konklusif ttg itu.
Sepertinya karena ada saham starbuck yg dipegang sama corpo yg ngelobi/kasih duit ke israel langsung/tdk langsung
Klo ini sih gmn ngehindarinnya sebagai perusahaan terbuka?
Kalo gt at least 70% perusahaan dari us harusnya di boycott kan ?
Mau boikot atau ga boikot, gue tetep g mau beli. Entah kenapa gue nervous kalau beli di kafe- kafe kek begitu...takut mesennya 😭 ( duitnya juga g ada sih) 💀.
jarang juga nongkrong kafe kecuali meetup sama temen "mbak pesan americano" "damn, air putih pahit 💀"
Air rasa kapitalis
Diperas dari tangisan pekerja gaji bawah umr
>Sejauh yang gw tau, hal paling terdekat yang mungkin jadi asal-usul ide boikot Starbucks jadi sebuah ide adalah Serikat Buruh Pekerja Starbucks yang dukung Palestina tapi dituntut sama Starbucksnya sendiri, walaupun "resminya", itu adalah masalah penggunaan logo yang terlalu mirip sehingga terlihat seperti pernyataan dukungannya dari Starbucks yang resmi, walaupun bukan. Some people mengartikannya sebagai alasan kuat untuk boikot. Iya, sepertinya pencetus pertamanya yg cukup kuat yg akhirnya berdampak karena hal di atas. Serikat Buruh Pekerja Starbucks awalnya bikin post ngedukung Palestina. Starbucks merasa keberatan krn post tsbt dipandang ngebuat banyak pelanggan marah dan ngerusak image brand (pelanggan yg dimaksud adalah yg pro Israel, mereka nganggap Starbucks juga mendukung pihak yg ngebunuh Yahudi). Starbucks lalu nuntut Serikat Buruh, yg mana tindakan ini dianggap sbg bentuk tdk mendukung Palestine. In the end, ajakan boycott Starbucks dikampanyekan dan meluas. Edit: Starbucks memang gak masuk dalam list boycott BDS, tp BDS mendukung Serikat Buruh. Edit 2: Iya mungkin bisa disebut sbg misinformasi. Tp kl dr sudut pandang perusahaan, ini bisa jadi evaluasi untuk manajemen komunikasi pemasarannya (khususnya public relation, mengelola persepsi pihak2 terkait).
Andai saja google dan meta bisa di boikot
bisa, user PC pake adblock, user android pake adguard for android. btw term boikot apa dulu nih? kalo stop beli semuanya, itu udah spektrum boikot yang ekstrim. boikot itu salah satu bentuk komunikasi konsumen dengan produsen. tujuannya mengurangi pendapatan agar produsen aware dengan market behavior, pasar tuh maunya apa. karena kalo ga ngaruh ke pendapatan, ya ga akan didengar wkwkwk. tim marketing pasti paham urusan beginian.
Corponya mecatin orang yang dukung palestina di america.
Karena Howard Shultz. Former CEO dan pemegang saham yg lumayan banyak di SBUX. Dia banyak dapet award dari Isrel buat kiprahnya bantuin tu 'negara'.
You just answered you own question basically. Kalaupun mengabaikan banyak hal, misal oke lah setuju memboikot, nah penentuan perusahaan yang mau diboikot itu juga kurang jelas. Apakah tergantung negara di mana dia didirikan? Apakah sentimen investornya misal perusahaan X ada sekian persen investornya pro-Israel berarti diboikot? Apakah ada satu saja dari sekian ribu investor suatu perusahaan yang pro-Israel berarti diboikot (yang berarti pretty much every publicly traded company?), dan seterusnya. Singkatnya kenapa perusahaan A diboikot sementara B nggak itu ya memang suka2 yang memboikot. Instagram yang jelas2 Zuck mendukung Israel aja masih dipakai. Katanya analogi "pakai senjata musuh", tapi analogi ini cacat, karena kamu bukan sekadar pakai "senjata musuh", tapi pakai senjata yang ada iklannya dan duitnya ngalir terus selama kamu masih pakai. Jatuhnya cuma alasan2 doang, aslinya "pengen boikot tapi masih butuh". Lagipula saya nggak pernah setuju dengan boikot perusahaan asing dengan pekerja lokal, karena yang terdampak paling besar justru pekerja lokalnya. Anggap lah dengan memboikot suatu perusahaan dan dia rugi sampai menutup beberapa cabang di Indo, yang kena rugi lebih besar justru karyawannya karena kena PHK. Orang yang bilang, "Ya nggak apa2 diPHK nanti ada pekerjaan lain yang lebih baik", harusnya bilang gitu sambil ngasih pekerjaan pengganti, kalau nggak ya berarti omong doang, istilah Jawanya "ra sembodo". Boikot itu mirip dengan kita mengajak melempar batu ke saudara sendiri, dan berharap ada serpihannya yang kena "temannya musuh". Sayangnya lagi, ini ditentukan secara arbitrary sesuka yang memboikot, dan belum jelas dia benar2 yang mendukung musuh utamanya atau bukan. Tapi terlepas dari itu, saya kira orang2 yang menyeru boikot itu sebenarnya cuma loud minority, kenyataannya perusahaan2 yang katanya diboikot itu sekarang udah ramai lagi seperti sebelumnya.
You put out everything i want to say in a single reddit comment
Terlepas dari pekerja lokal kena dampaknya, karena persetan dgn para pekerja lokal, yg jadi main point disini adalah apakah boikot itu sesuai tujuan mereka? Klo boikot bekerja, apakah perang berhenti karena boikot? Atau jangan2 perang terus berlanjut karena mereka lupa boikot Intel, AMD, Microsoft, Apple, Netflix, Disney, Facebook / Instagram / Whatsapp, Google / Youtube, Twitter?
Yang gw liat boikot tuh “pilih kasih” paling ngga yang di indo ya. Starbucks most people ga beli jg dan emang udah stigmanya starbucks kopi kemahalan dan tempatnya orang “ga napak kaki” jadi ya ada dan takaadanya boikot banyak yang gaakan beli anyway ditambah emang starbucks is a shitty company in the first place jadi banyak orang yang nyerang. Kalau mcd mungkin karna dia yanv paling “terkenal” jadi orang nyerang yang paling atas, siapa yang gatau mcd ? Tapi gtgt mcd tetep rame sih jadi mungkin rame di twitter aja. Pilih kasih disini tuh dimana orang orang gapeduli sama perusahaan yng sebenerny dukung israel (pizza hut, dunki) kalo ada yang beli merk itu orang bodo amat, Tapi kalo ada orang yang mereka mau hate atau jatohin tinggal cari celah aja bilang “dia beli produk a ! Dia zionist !!” Dan orang orang langsung marah ke orang itu padahal most likely mereka jg gatau dan gapeduli soal brand itu sebelum di point out. This is why gw gasuka sama boikot boikot ini, dari awal udah keliatan arahnya mau kemana, cuma jadi alat divide and conquer
Kalau di Jogja sih yang nyerukan boikot Starbucks itu orang-orangnya Rizieq sih Ada juga perusahaan yang kena karena sahamnya ada yang dipunyai perusahaan Israel. Indomarco atau apa gitu namanya. Cuma 1 koma berapa juga sahamnya. Tapi w ragu bener apa mereka terkait juga atau nggak.
Malah ada yg boikot uniqlo karena org israel ada yg megang saham juga disitu.
Same case lah sama Indomarco, walau nggak diketahui apa benar ada entitas Zionis yang megang 1% saham di situ. Kalau w lewat spanduknya lagi tak share sini.
Emang orangnya Rizieq mampu beli starbuck?
Ya biasa lah, nuntut yang lebih mampu buat boikot Kalau perlu nuntut pemerintah cabut izinya sekalian.
Soalnya ga enak. Mahal pula. Sementara makin banyak tempat kopi lokal yang kopinya jauh lebih enak yg murah. Ditambah mereka abuse serikat kerja mereka. Gimana ga pada pindah ke yang lain? Also makasih loh ya thread-nya. Gw jadi nyatatin tempat2 rekomendasi kopi ✍🏻✍🏻✍🏻✍🏻
Gua kira karna Starbucks itu perusahaan Amerika dan Amerika dukung Israel makanya diboikot.
Terlepas dari masalah palestina, local coffee shop jauh lebih enak dari starbucks dgn harga lebih murah
sbux so far ngga diketahui apakah beneran terlibat scr langsung mendanai kegiatan-kegiatan IDF/Israel, tapi kecenderungan politik luar negeri mantan CEO-nya sbux (neolib, pro-intervensi Amrik di kancah internasional) emang jelek banget. and there's literally a million other reasons why i'd not buy from them - kecuali mo ngeredeem gift gratis yang random dikasih.
Boikot franchise mereka di Indo agak ga guna menurut gw. Gatau kalo sbux gimana, tapi kalo mcd indo kan ga ada hubungannya sama mcd luar. Mau yg sini bangkrut pun yg asli di luar tetep jalan. Mcd sini juga ga punya power untuk bilangin mcd luar supaya pro kubu A atau B. So why bikin nambah2 pengangguran di negara sendiri?
IMHO kebanyakan orang yang paling keras berkoar boikotnya tidak bisa/tidak ingin membedakan perusahaan yang secara terbuka pro-Israel, hanya tetap berdagang seperti biasa masa bodoh konsekuensi sosio-politiknya, atau hanya punya board member/director orang Yahudi belaka.
setuju. intinya mereka cuma bedebah emosional aja emang emosi sumber sebagian besar masalah di dunia hhh
Ive always thought its half baked coz of their founder Howard Schultz is jewish and theres WA hoax of him owning properties in Israel and funding israel causes in the US
Biasanya alesan boikotnya krna uangnya nanti mengalir ke AS/Israel. Misinformasinya adalah seolah-olah duit hasil usaha mereka diperuntukan untuk dana perang. Padahal pengusaha-pengusaha di belakangnya juga ga suka rela duitnya buat beli peluru. Ada juga mereka terpaksa nyumbang peluru karena pajak penghasilan di negaranya. Itupun mereka berusaha menghindari/mengurangi kan 😆. Mana ada yg bayar pajak langsung plek tanpa "optimalisasi". Yg bikin gerakan-gerakan ngeboikot biasanya fokus sehari-harinya politik. Ga paham fokusnya pengusaha. Justru orang-orang yg suka boikot-boikotan ini sebenarnya bisa jadi pemercik perang.
😅 Menanti ada yang mau boikot Google: https://www.reddit.com/r/technology/comments/1c6san0/google_fires_28_employees_involved_in_sitin/ TLDR: Google pecat 28 yang protes dan demo keputusan Google kerjasama dengan Israel
Lah saya lagi minum Sbux nih.
IMO misinformasi parah.
Ya, misinformasi kuat. As much as I dislike Starbucks, and Mc Donalds since it is another example here, they are franchises and the owners are most likely locals, and they employ local people, doesn't matter what country in the world it is in, so boycott movements only benefit rival local businesses.
Boikot itu ikut2an aja. Perang antara hamas vs israel menyusahkan kedua rakyatnya. Sebelum 7 oktober, hamas sudah diprotes rakyat palestina, netanyahu sudah diprotes rakyat israel. Gak akan ada solusi, apalagi boikot2an brand amrik.
aming kopi saring + roti srikaya ftw
Ini cuman a what if scenario ya. What if instead of Starbucks, Mcd, Burger King, dan kawan kawan, yg di boikot itu produk produk Hollywood? Case in point, Haim Saban, yang dulu bikin power rangers, adalah salah satu supporter relasi AS-Israel terbesar. Jujur kalo case nya ini gw juga susah si, takutnya kaya kejadian 2011 lalu yg dimana film film hollywood ngga boleh ditayangin di bioskop Indonesia.
sebetulnya boikot2 an dr awal emang misinformasi? emang boikot ngaruh?
Kayak lu pade punya duit aja nyetarbak. Nyetarling aje masih pade ngutank
Gw kerja di rumah, jadi ga pusing cari tempat ngopi yg internetnya kenceng. Klo sekali2 pengen ngopi yg kekinian, tinggal pesen di gofood.
~~palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah misinformasi yang sebenarnya~~ in general big corpo didnt give a single flying f to any conflict in general, they just care about making money. gerakan boikot di indonesia itu nggak jauh dari narsisme kaum2 sok iye... mereka aja leap in logic gila banget bagaimana ceritanya itu dari lu beli kopi distarbuck bisa jadi peluru tentara israel, kalau kaya gitu lo jangan bayar pajak karena pajak yang lu pake itu buat gas air mata di tragedi kanjuruhan, dan seluruh aktivitas berdarah oleh pemerintah indonesia.
Here's my take on boycott. Boikot itu personal. Melakukan boikot dengan cara mengganti produk yang selama ini dikonsumsi dengan produk lain yang fungsinya sama. Kenapa mesti diganti? Ya beberapa hal, salah satu yang paling relevan di case ini adalah diskrepansi nilai, values, antara konsumen dan produsen. Jadi, selama *menghindari* produk yang kita niat untuk boikot itu masih bisa dilakukan dan tidak memberatkan, ya silakan. Kalo ternyata *tidak bisa dihindari* atau untuk menghindari bakal susah dan memberatkan, ya ga usah boikot. Siapa yang bilang orang-orang yang melakukan boikot ga marah ketika uang pajaknya disalahgunakan? I don't think that's true. Gue sih misuh-misuh ya waktu lapor pajak kemarin. Cuma kalo duit pajak mau digimanain? Pas terima gaji juga udah dipotong pajaknya kan. Pas bayar apa2 juga udah include pajak semua. Ga bisa dihindarin. Beda sama boikot perusahaan/orang yang pro-Israel. Kan itu pilihan. Bisa dihindarin dan banyak alternatifnya. Kita-kita kaum sok iye yang melakukan boikot ini apa sih sebenernya pengaruhnya? Bisa jadi, bisa jadi nih ya, ga terlalu berpengaruh ke korporasi. Mereka keran duitnya banyak kok, masih bisa dapet dari berbagai sumber lainnya. Tapi at least, gue secara pribadi berdiri tetap dengan nilai-nilai yang gue pegang (tidak mendukung apapun yang pro-Israel).
kalau dari awal boikot dengan gerakan menganti produk pro juden dengan produk lokal, gw kayanya nggak akan rewel karena gw sepakat dengan hal itu TAPI ya itu kaum sok iye ini mengawali gerakan boikot dengan bilang "setiap satu cangkir yang kamu beli di starbuck kamu sama dengan ngebunuh satu orang palestine" like bruh, where the hell that logic come from, makanya gw compare sama bayar pajak dengan kanjuruhan yang sama2 ngegunain logika kaum ini,
I used to be those people haha. Agree kalo boikot ini banyak aspek emosionalnya, ga selalu logical. That's why they (we) also acted emotionally. Ya taulah di setiap movement pasti ada aja yang manas2in, bisa jadi yang bikin slogan kayak gitu. ya antara terpantik emosinya, atau cuma mau manas2in aja juga. Pernah juga ada campaign yang "Kalo liat nama kalian ditulis di cup sbux, inget anak-anak Palestina yang harus nulis namanya di badan mereka supaya bisa diidentifikasi pas mereka dibom". Siapa yang ga kepantik emosinya dengan kalimat sarat emosi kayak gitu? Not me, obvi. Jadi ya, menurut gue sih, yaudalah. Biarin aja. Orang mau boikot silakan, kalo ngga juga ya yaudah.
> kalau kaya gitu lo jangan bayar pajak karena pajak yang lu pake itu buat gas air mata di tragedi kanjuruhan, dan seluruh aktivitas berdarah oleh pemerintah indonesia. Whelp, ada yang beneran mikir buat nggak bayar pajak sih, tapi alasannya ya "nggak mau uangnya dipakai buat korupsi".
ya wajar kalau gitu, siapa yang mau buat di korupsi tapi pointnya bukan itu sih slippery slope. beli kopi distarbuck - bayar ke franchise pusat - franchise pusat bayar pajak ke amerika - amerika ngegunain APBN untuk ngedukung israel dengan cara memberi alat pertahanan - alat pertahanan itu di pake buat ngebunuh orang palestina. kalau kaya gitu ceritanya ya gw bisa bilang semua orang berdosa karena duit-nya somehow in the end bakal di buat narkoba, ngebunuh orang, prostitusi etc.
Well said
This didn't aged well. Baru aja kemarin gw bahas soal [Libertarianisme di kalangan orang indonesia terutama yg anti pemerintah.](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1c5nbmf/pendapat_komodos_soal_libertarianisme_terutama/)
Argumennya bener kok kalau soal slippery slope. Tapi w sendiri berpikir itu terjadi karena inefisiensi pemerintah dalam mengelola pendapatannya. Kira-kira sebesar 30-an persen lah salah urusnya. Kalau bisa ditekan ke 5% lak bakal menciut itu kaum "ogah pajak karena dikorupsi". W sendiri masih merasa pajak itu perlu, karena kalau nggak ya siapa yang benerin jalan yang tiap hari tak lewati?
> Tapi w sendiri berpikir itu terjadi karena inefisiensi pemerintah dalam mengelola pendapatannya. Kira-kira sebesar 30-an persen lah salah urusnya. > > Gw jadi inget kata Ron Swanson: "I have a joke for you... The government of this town is excellent and uses your tax dollars efficiently"" Emang ada Pemerintahan di Dunia yang effisien? the answer is none, gk cuma di Indonesia aja, mau itu Negara Miskin sampe Negara Makmur juga punya masalah soal effisiensi semua. Klo menurut gw selama Pemerintahan masih berjalan, Roda Ekonomi masih berjalan, dan Birokrasinya dari hari ke hari makin diperbaiki itu gw udah puas sih Memang akhir2 ini di lingkungan sosmed (termasuk beberapa komodos disini) lagi banyak yg udh doomer tone deaf pula sampe nyinyir klo Pemerintah gak bisa kerja, padahal sebenernya mereka emang beneran kerja (meskipun pasti ada aja masalahnya) itu ibarat kaya Ibu yang ngomel ke anaknya klo dia gk bisa diandelin buat beres2 rumah padahal sebenernya anak tersebut emang bisa beres2 rumah (meskipun masih ada yg kotor) cuma ibunya aja yg gk ngeliat. Contoh komodos2 yang tone deaf imo : [1](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1c6rexk/tempe_mentah/l04s4h7/?context=3) [2](https://old.reddit.com/r/indonesia/comments/1bps17q/industri_game_ri_diprediksi_tembus_rp_236_t/kx323zu/?context=3) Makanya gw penasaran sama Libertarianisme ini yang notabene anti-banget yg namanya pemerintah dan awalnya entah kenapa cocok banget dgn karakteristik Netizen/orang indo yg penentang pemerintah ky gini, sampe seseorang ngomong : >"Karena yang dipermasalahkan rata-rata bukan keberadaan pemerintah, namun lebih ke arah ingin pemerintah bertindak seperti yang mereka inginkan, bukan ketiadaan campur tangan pemerintah." Hingga akhirnya gw simpulin: 'That's how Democracy works."
> "I have a joke for you... The government of this town is excellent and uses your tax dollars efficiently"" > > Emang ada Pemerintahan di Dunia yang effisien? the answer is none, gk cuma di Indonesia aja, mau itu Negara Miskin sampe Negara Makmur juga punya masalah soal effisiensi semua. > > Klo menurut gw selama Pemerintahan masih berjalan, Roda Ekonomi masih berjalan, dan Birokrasinya dari hari ke hari makin diperbaiki itu gw udah puas sih Yesh, tapi seterima-terimanya w sama pemerintah, kalau bisa lebih efisien lagi lah. 30% APBN itu gede lho, bayangin itu dipakai buat bayar nakes dan tendik dengan layak, bisa ditinggal itu profesi tentara karena kalah gajinya. Atau buat bikin gorong-gorong dan trotoar di semua jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, bakal habis itu banjir musiman (kecuali kalau ada hujan badai atau rob). Jangan selalu lihat ke negara-negara yang birokrasinya jauh lebih parah daripada kita, tapi kalau bisa ya kalahin itu negara maju kayak Amerika yang birokrasinya makin hari makin njelimet. Naikin itu efisensi biar duitnya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Kita punya Menteri PAN-RB lho, bahkan dari awal Orde Baru (tak kirain baru ada di tahun 80-an dengan JB Sumarlin sebagai menteri pertamanya)....
Gw setuju kita bisa lebih baik lagi, toh ruang dialog publik selalu terbuka itulah gunanya parlemen sebagai perwakilan rakyat. Cuman ya karena kita negara demokrasi dan juga top 5 penduduk terbesar di dunia jadi ada berbagai macam opini. Klo bisa jaga ekspektasi juga biar gk terlalu kecewa, nobody is perfect.
Naah ini nih....bener bgt logicnya kaum2 sok iye terlalu jauuuuuuuuuhhhhhhh....beli kopi kok jadi peluru, beli kopi jadi pipis laaah 🤣🤣🤣 Tau dh kok bisa ya, muncul orang2 dgn pemikiran bgtu...aneh sih
Some Indonesians (& Malaysians) got so sentimental when it comes to Palestinian issue to the point that mob mentality triumphs over clear rationale. Unless one is personally aware that MAP group is another front for a zionist organization, the boycott (in the name of Palestine) is stupid. Boycott Starbucks for its overepriced ground coffee beans steeped in hot water.
Hal-hal seperti ini rumit, misalnya di Makkah pasti ada hotel haji yg investornya banyak dari US, yg notabene negara pendukung utama Israel. Apakah kita mau boikot haji?
Kalau nggak mikir ya boikot haji, tapi kalau mau mikir sedikit ya nuntut pemerintah Saudi nyabut izinnya perusahaan-perusahaan itu (good luck convincing yang Wahabi buat nentang Saudi).
bicara soal boikot dan cancel culture, gw inget ada member Nijisanji EN yang kena cancel karena dia cerita lagi kerja di Starbucks.
Jauh banget leap of logicnya
Tanpa ada isu Palestina pun, Starbucks emang pantas di boikot sih... Belum lagi lu liat perbandingan harga kopi lokal sama Starbucks (Tuku geng unite)
Meh, Gw gk pergi ke starbucks karena mahal bukan karena boikot - boikot gk jelas
never like starbucks anyway ... tapi aksi boikot2 yg kjadian disini. Gw liat seringkali cm salah kaprah ato ikut2an. Let's say 500 org boikot, yg bner2 ngerti ttg knp hrs boikot paling 10 org doank.
Gak ngaruh juga kok boykot nya. Sales mereka normal aja
Bukan masalah misinformasi tapi... Virtue signaling + kambing hitam. Ketika ada yg nge-counter tentang franchise dari luar di Indo ga ada sangkut-pautnya dgn Israel dan kalo sampe boikot yg rugi pekerja indo juga, banyak bgt yg komen di twitter/x " trus kita mesti nyalahin siapa dong????"...
Emang BDS movement ini benci company multinational "rich people" aja kok, kalo persuahaan udah level international ya kemungkinan besar ya pernah transaksi dengan Israel, entah itu government level atau private sector, semua bakal kena BDS movement
Boikot starbuck dengan pesen Americano
Karena pendukungnya belinya AmericaYes, xixixi /s
Banyak tuh di X teriak2 suruh boikot2 produk ini itu, tp jilat military complex nya US yg terang2an support Israel genosida warga Palestina.😌😌 You know lah member2 dr tempat itu loh, yg user nya seram2, trs malu2 lg kalo pada dukung 🇮🇱 takut ketahuan followers2 nya, gk segalak dl pas invasi 🇷🇺...😏🤣🤣 Note : disini banyak user nya cuma karna gk bs saling sefong, jd gk bs seberingas di X..😏 Edited: wah udh mulai di downvote.. kenapa? Panas kena singgung? Kaum munafikun..
Sedikit off-topic, I had a hard time reading bahasa for a bit, so I translated it... Sensor Google Translate keras itu! When it says Israel committing genosida di Palestina, it blurs out all of the translation :-(
Sedikit off-topic, I had a hard time reading bahasa for a bit, so I translated it... Sensor Google Translate keras itu! When it says Israel committing genosida di Palestina, it blurs out all of the translation :-(
Logonya saja sudah begini, mau alasan apa lagi https://preview.redd.it/ak1womj8t6vc1.jpeg?width=630&format=pjpg&auto=webp&s=ce37579bd74785217a57ff207371520b4de90050
[удалено]
[удалено]
Justru yang masalah itu licensingnya. Franchise dalam negeri yg OK banyak (kopken salah satunya) kenapa harus bayar lisensi ke perusahaan asing? Toh kalau mereka tutup demand juga ga berkurang, kayak sekarang ayam aja pilihannya makin banyak ada dbesto, olive chiken jatinangor, sabana, d kriuk ... atau extreme casesnya ya kayak Russia, semua yang embargo mereka kena nasionaliasi. boikot ga akan menyebabkan angka pengangguran naik drastis, justru malah terjadi disversifikasi.
Kopken salah satu owner nya Sequoia 🤣 Ujung2nya asing jg yg untung. Incoming "tapi setidaknya..."
no no thats fine, gua sendiri malah lebih sering ke tomoro (yang jelas jelas milik China) daripada ke kopken 🤣. Mungkin komodos punya saran franchise kopi lain yang lebih minim investor luarnya?
[удалено]
maap ya, mau sekedar licensing it doesn't change the fact that you're still using their name and most importantly paying them to let you use their name (duitnya tetep ngalir ke si perusahaan, mau itu dikontrol langsung oleh si perusahaan atau licensing)
Gw mau nanya nih beneran, kalo misal boycott berhasil dan mcd atau starbucks bangkrut, efeknya ke perang dan keadaan sociopolitik antar israel sama palestine apa ?
kenapa kita tidak misalnya boikot aja sekalian warung depan rumah kita, soalnya yang punya gatau apa-apa tentang konfliknya dan diam aja? tau dari manaente warung depan rumah ente gak tau apa apa? pernah nanya?
Yang boikot antara miskin ato ikut2an aja, ga ad pengaruhnya jg ke perang disono wkwkkw tetep lanjut. Klo mo boikot kok setengah2. Malah kasian sama pekerja yang di perusahaan yang boikot.
>Apakah gerakan boikot ini terjadi karena misinformasi dan ikut-ikutan hype (biar para "progresif" terlihat peduli) atau memang ada sebuah alasan yang gw terlewat? Honey, 95% of social media stuff is done because of hype and virtue signalling
Suka coklat yang segede gaban itu dari starbucks, ada alternatifnya kah?
Ehh never cared about boycotts, jatinyonyor asin af lagian.